-
Gibran Menanti Keputusan FIFA dan PSSI soal Piala Dunia U-20 2023
59 menit lalu -
Kisah Mualaf Thomas Partey, Gelandang Andalan Arsenal yang Putuskan Peluk Agama Islam demi Nikahi sang Kekasih
55 menit lalu -
Mateo Retegui Dilirik Klub Besar Eropa, Sang Ayah Buka Suara
47 menit lalu -
Marius Wolf Berhasil Puaskan Hansi Flick
44 menit lalu -
Kasus Pembunuhan Terungkap Berkat Ocehan Seekor Burung Beo, Kedua Pelaku Dihukum Seumur Hidup
24 menit lalu -
Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina 2023 Akibat Cedera. Joan Mir Ucapkan Doa dan Harapannya
29 menit lalu -
Waskita Beton Precast Lakukan Pembayaran Tahap Pertama kepada Seluruh Kreditur Rp 75,4 Miliar
22 menit lalu -
6 Negara yang Perbolehkan Motor Lintasi Jalan Tol, Indonesia Termasuk?
21 menit lalu -
BMKG Sebut Bibit Siklon Tropis 94S Terpantau di Selatan Jawa Timur, Waspada Gelombang Tinggi
29 menit lalu -
Kisah Tragis Gadis 12 Tahun yang Dipaksa Nikahi Pemerkosanya Usai Dirantai dan Disiksa
25 menit lalu -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Siap Menggila di Pertemuan Kedua Kontra Burundi, Nomor 1 Bek Naturalisasi!
25 menit lalu -
Hayam Wuruk dan Gajah Mada Pernah Bertengkar Gara-Gara Kecantikan Dyah Pitaloka
27 menit lalu
Sultan Johor: Larangan Muslim Ikut Ritual Agama Lain tidak Bertentangan dengan Toleransi

JOHOR BAHRU -- Sebuah fatwa tentang larangan umat Muslim menghadiri dan berpartisipasi dalam ritual keagamaan pemeluk agama lain di negara bagian Johor, Malaysia menjadi pembicaraan.
Sultan Johor, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar mengatakan fatwa ini sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai toleransi, persatuan, maupun pemahaman antaragama sebagaimana dianut konsep 'Bangsa Johor'.
Dalam unggahan Facebook pribadinya, Yang Mulia menegaskan kembali konsep Bangsa Johor. Ia mengatakan keragaman ras dan agama di Johor akan selalu diakui dan dihormati.
"Fatwa itu hanya melarang umat Islam mengikuti ritual agama lain. Ini adalah pedoman bagi mereka. Mereka masih bisa menghadiri acara kemeriahan penganut agama lain," kata dia dikutip di Bernama, Sabtu (4/2/2023).
Di sisi lain, ia menyebut agama atau kepercayaan lain juga harus menghormati kepekaan umat Islam, yang mana berjalan dua arah. Masyarakat diminta peka terhadap kewajiban agama masing-masing agar rukun.
Yang Mulia juga mencatat, karena semua agama menekankan nilai-nilai yang baik seperti kasih sayang, rasa hormat, toleransi, moderasi dan kebaikan, orang Malaysia harus fokus pada nilai-nilai umum ini daripada perbedaan ras atau agama.
"Saya berharap dengan penjelasan ini, kita dapat menghentikan kebingungan tentang 'fatwa' baru, karena hanya menjelaskan apa yang diperbolehkan bagi umat Islam dan yang dilarang dalam Islam," lanjutnya.
Jika masih mengalami kebingungan, ia mengajak agar segera menemui Mufti Negara untuk penjelasan lebih lanjut. Sultan Ibrahim telah menyetujui fatwa yang dikeluarkan Dewan Agama Islam Johor (MAINJ), Kamis (2/2/2023).
Berita Terkait
- Dewan Islam Johor Fatwakan Umat Islam Dilarang Ikut Ritual Agama Lain
- MAIS tak Akui Pernikahan Muslim Malaysia di Luar Negeri, Kecuali..
- Muslim Malaysia Diminta Laporkan Pendakwah yang Mencurigakan
- Camat Ingin Pembenahan Jalan Akses Wisatawan di Sukamakmur Bogor
- Ford Bidik Jumlah Produksi Mustang Mach-E, Harganya Dipangkas Bersaing dengan Tesla