JAKARTA - Indo Barometer menyelenggarakan survei dengan tajuk Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu dan Pemenangnya. Dalam survei tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kandidat paling potensial di bursa calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Bahkan, Erick mengungguli sejumlah nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam hasil tersebut. Erick yang merupakan kader NU berhasil unggul jauh dari tokoh NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

"Nama-nama ini kita survei yang paling tinggi adalah Pak Erick Thohir angkanya 22 persen, menyusul Ibu Khofifah Indar Parawansa lalu Muhaimin dan yang lain-lainnya," terang Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dikutip dari Antara, Kamis (23/2/2023).

BACA JUGA:

Survei Litbang Kompas Ungkap Capres dengan Latar Belakang Militer Paling Diminati

Dalam hasil survei Indo Barometer, Erick Thohir berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Sementara itu, mengikuti di belakangnya terdapat Khofifah Indar Parawansa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Pengusaha Chairul Tanjung.

Di posisi kedua, Khofifah terpaut 7,1 persen dari Erick Thohir. Orang nomor satu di Jatim ini terekam memiliki elektabilitas sebesar 15,8 persen.

BACA JUGA:

Survei LSP: Elektabilitas Duet Prabowo-Ganjar Tembus 52,8%!

Kemudian di posisi nomor tiga adalah Muhaimin Iskandar. Ia terpaut sangat jauh dari Erick Thohir dengan selisih suara sebesar 16,2 persen.

Muhaimin memiliki elektabilitas 6,7 persen dan bersaing bersama Puan Maharani. Puan sendiri memiliki elektabilitas yang tidak jauh dari Muhaimin yakni di angka 6,3 persen.

Qodari optimis Erick Thohir yang juga Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke - 100 NU ini mampu membantu capres dan partai koalisi dalam kontestasi demokrasi mendatang. Ia terbukti memiliki elektabilitas, rekam jejak kinerja yang luar biasa dan memiliki logistik yang kuat sebagai cawapres.

"Dengan ini tentu saja Erick Thohir bisa berpotensi untuk membantu kemenangan siapa pun calon presidennya yang akan dia dampingi," pungkas Qodari.