-
Mulai Latihan Pramusim, David Da Silva Langsung Bicara soal Bawa Persib Bandung Jadi Juara Liga 1 2023-2024
37 menit lalu -
Ramadhan Sananta Resmi Berpisah dengan PSM Makassar, Segera Merapat ke Persija Jakarta?
59 menit lalu -
Siswi SMP yang Dipolisikan Pemkot Jambi Cita-citanya Jadi Polisi
57 menit lalu -
Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan dan Cukai Kepada Mahasiswa
54 menit lalu -
CEO Ducati: Marc Marquez Tidak Cocok dengan Ducati
46 menit lalu -
Polda NTB Tangkap 13 Tersangka Kasus TPPO Sepanjang 2023, Korbannya Banyak
31 menit lalu -
Ganjar Optimistis Bisa Tangani Kemiskinan Ekstrem Jateng di Sisa Jabatannya
49 menit lalu -
Bea Cukai dan Pemda Gelar Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai di Jawa Timur
38 menit lalu -
4 Ruko di Pasar Induk Caringin Terbakar, 1 Pegawai Tewas Terpanggang
47 menit lalu -
10 Pemain Ini Terang-terangan Sangat Membenci Sosok Pep Guardiola, Nomor 1 Mantan Wonderkid Barcelona
37 menit lalu -
Mahasiswa Jateng Kembangkan Kendaraan Hemat Energi, Ganjar Akan Fasilitasi
34 menit lalu -
Wapres Tegaskan Pengamanan di Papua Tidak Akan Melanggar HAM
57 menit lalu
Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia, Pelatih Tunggal Putra Indonesia Merasa Kehilangan
PELATIH tunggal putra Indonesia yakni Irwansyah merasa sangat kehilangan sosok Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dunia pada Senin, 20 Maret 2023. Pebulu tangkis muda asal Indonesia itu, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.
Dalam sebuah kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah, nyawa pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut tidak berhasil diselamatkan. Syabda Perkasa Belawa dan Ibunya dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan tersebut.
Kepergian Syabda Perkasa Belawa membuat pecinta bulu tangkis sedih, tidak terkecuali pelatih tunggal putra Indonesia yaitu Irwansyah. Sang pelatih juga mengirimkan doa terbaik untuk Syabda Perkasa Belawa dan sang Ibunda.
Komentar Irwansyah datang di sela-sela persiapa tim Indonesia untuk tampil di Swiss Open 2023. Pelatih tunggal putra tersebut berkumpul bersama dengan para pemain dan menghaturkan doa kepada almarhum.
"Saya juga sebagai pelatih memang merasa kehilangan. Cuma memang semuanya tetap harus bertugas dan semangat," kata Irwansyah dalam doa bersama yang diperlihatkan akun Twitter resmi PSBI, Selasa (21/3/2023).
"Yang bisa kita lakukan cuma berdoa. Semoga arwah almarhum dan almarhumah mamanya Syabda diterima Allah SWT. Tolong dimaafkan juga kalau ada kesalahan dan kekhilafan almarhum," lanjutnya.