-
Punya Utang Rp21 Triliun dan Gaji Pemain Belum Dibayar, Barcelona Jual 5 Pemain
44 menit lalu -
Hakim Garis Angkat Bendera Tanda Offside, Gol Pemain Man City Tetap Disahkan
51 menit lalu -
Jabatan PNS di Daerah Bakal Dipangkas di 2021, Ini Prosesnya
52 menit lalu -
Presiden Jokowi Lantik Dewan Pengawas SWF Indonesia, Ini Profilnya
41 menit lalu -
DPRD Tak Sepakat Usulan Kenaikan Tarif Retribusi Parkir Tepi Jalan
56 menit lalu -
Pilih Jadi Mualaf, Karier 5 Pesepakbola Ini Meningkat Drastis
42 menit lalu -
Liga Spanyol: Jika Lionel Messi Tampil Oke, Barcelona Pasti Menang
48 menit lalu -
Sah Jadi Kapolri, Berikut Profil Singkat Jenderal Listyo Sigit Prabowo
55 menit lalu -
Resmi Bintang 4, Listyo Sigit Nampak Tenang Jalani Pelantikan Kapolri
50 menit lalu -
Khuwailid Mustafa Bakal Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2021
39 menit lalu -
Ternyata Ini Alasan Pevoli Sabina Alynbekova Tak Bertahan Lama Main di Jepang
49 menit lalu -
Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Raja Thailand Dikritik Tunda Peluncuran Vaksin Covid-19
34 menit lalu
Tak Komitmen, 3 Parpol Berniat Tinggalkan Danny Pomanto di 2020

INIPASTI.COM, MAKASSAR - Tiga partai politik yang mengusung Calon Petahana Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny) pada Pilwalkot 2018 lalu, mengambil ancang-ancang untuk tidak mengulang kesalahan yang sama di Pilwalkot 2020 mendatang.
Tiga partai tersebut adalah Demokrat, PSI dan Perindo. Ketiganya kecewa dengan sikap Danny Pomanto yang tidak komitmen dalam membesarkan partai pengusungnya di Pileg 2019 lalu.
Hal ini terungkap dalam diskusi yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel bertema Arah Parpol dan Elit Politik Sulsel di Pilwalkot Makassar di Warkop 212 Toddopuli, Minggu (8/12/2019).
"Kami banyak berdebat soal siapa-siapa yang patut diusung, dan mayoritas teman-teman (pengurus PSI.red) mengatakan jangan mi lagi itu (Danny.red). Kita tidak mau terulang kasus kemarin. Makanya yang paling utama adalah komitmen bersama PSI. Bagaimana calon ini mensupport PSI untuk momentum politik di kemudian hari," kata Ketua DPD PSI Kota Makassar, Affandi Ibrahim.
Affandi yang akrabnya disapa Pablo ini juga memastikan bahwa meski partainya tidak mengantongi kursi di parlemen, namun mesin dan jaringan partainya siap memenangkan calon walikota usungan. "Akhir bulan ini (Desember) akan kita finalisasi dan umumkan siapa yang kami didukung," jelasnya.
Tidak berbeda jauh, Sekretaris DPD Perindo Makassar, Muhammad Sultan juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Danny. Perindo rupanya telah dijanji kursi oleh Danny dalam perjalanan Pilwalkot 2018 lalu, namun diingkari pada Pileg 2019 lalu.
"Ketika Perindo menjatuhkan dukungan ke Danny Pomanto, Perindo dijanji kursi. Tetapi dalam perjalanan Pileg 2019, Danny membranding Makassar jadi Nasdem di semua kecamatan dan kelurahan. Benar Danny menitipkan istrinya ke Perindo, tapi dalam kenyataannya Danny tidak pernah mempromosikan istrinya untuk Perindo," keluh Sultan.
Dia menegaskan, dua kursi Perindo di DPRD Kota Makassar murni merupakan hasil kerja keras caleg dan kader Partai Perindo. Bukan bantuan dari Danny Pomanto selaku walikota pada saat itu.
"Meskipun kita kecewa karena dijanji namun tidak ditepati, tapi kita sudah sepakat bahwa sebelas calon yang sudah mendaftar, sama posisinya di Perindo. Bahwa ada pengalaman kemarin (dengan Danny.red), itu menjadi catatan saat fit and proper test nanti," tegasnya.
Perindo menjadwalkan tahapan fit and proper test pada Januari 2020 mendatang. Akan ada tiga nama calon yang diusulkan ke tingkat DPW provinsi, selanjutnya mengerucut menjadi satu nama yang diusulkan ke DPP pusat.
Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali juga mengungkapkan kekecewaan terhadap komitmen Danny Pomanto. Demokrat sudah dua kali mensupport Danny di Pilkada, yakni pada Pilwalkot 2013 dan 2018.
"Kita bahkan memilih bekerja untuk kolom kosong saat Danny didiskualifikasi. Kita komitmen tidak menyeberang ke kubu sebelah," tandas ARA, sapaan akrab Adi Rasyid Ali.
Meskipun kecewa, namun Demokrat tetap membuka pintu pendaftaran Desember ini bagi Danny Pomanto sekira masih ingin mencoba peruntungan merebut tiket Demokrat. Yang jelas memprioritaskan kader di Pilwalkot 2020 mendatang.
"Demokrat sudah punya cacatan-lah baik petahana maupun bukan petahana. Kita akan membuka pendaftaran, Pak Danny bisa mendaftar, tapi kan memang ada pengalaman yang sudah kita hadapi bersama. Dan itu menjadi catatan," imbuh ARA.
(Muh. Seilessy)
The post Tak Komitmen, 3 Parpol Berniat Tinggalkan Danny Pomanto di 2020 appeared first on Inipasti.com.