-
Ungkap Target Besar Bersama Arema FC di Liga 1 2023-2024, Charles Lokolingoy: Saya Mau Kasih Banyak Gol!
42 menit lalu -
Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Hak Politik Kader PDIP
45 menit lalu -
Mason Mount Segera Merapat ke Manchester United, Legenda Setan Merah Ini Malah Beri Komentar Pedas
45 menit lalu -
Kompetisi Liga Musim 2023/2024 Disambut Hangat
29 menit lalu -
Sarah Azhari Pakai Dress Merah, Aura Menggodanya Tak Lekang oleh Waktu!
45 menit lalu -
Meski Sedang Berjaya, Max Verstappen Tak Tertarik Pecahkan Rekor-Rekor di F1
41 menit lalu -
Pesan Membara Eric Abidal, Bakat Muda Indonesia Ditantang Abroad
16 menit lalu
Taktik Full Attack Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bikin Lawan Ketar-ketir!
TAKTIK full attack ala Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Racikan juru taktik asal Korea Selatan itu bisa membuat lawan ketar-ketir dalam menghadapinya.
Ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak akhir 2019, Shin Tae-yong membawa sentuhan berbeda. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu benar-benar detail dalam meramu taktik untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memang dikenal sebagai sosok pelatih yang sangat cerdas dan berani. Ia bahkan berani merombak penuh skuad Timnas Indonesia senior, yang saat ini banyak dihuni oleh pemain muda.
Dirinya berhasil mengolah sumber daya pemain dengan sedemikian rupa untuk membuat menjadikan skuad Timnas Indonesia ditakuti lawan. Jika kita menarik ke belakang, mayoritas pelatih yang menangani Timnas Indonesia hanya mengandalkan gaya permainan pragmatis.
Namun, di bawh asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berevolusi ke level lebih tinggi. Tidak hanya mampu mencetak gol, Timnas Indonesia pun menyajikan permainan indah di lapangan.
Salah satu strategi yang menjadi andalan Shin Tae-yong adalah menerapkan permainan menyerang. Strategi terlihat jelas ketika Timnas Indonesia bersua Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia menggunakan formasi 3-4-3 khas Shin Tae-yong. Di formasi itu, Shin Tae-yong memasang Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di sisi kanan dan kiri Timnas Indonesia.
Sementara Rachmat Irianto dipasang sebagai bek tengah. Dengan demikian, daya gedor skuad Garuda jauh lebih kuat.
Saat build up serangan, formasi 3-4-3 tersebut kemudian berubah menjadi 3-2-5. Kedua wing back (Asnawi dan Arhan) naik dan kedua penyerang sayap akan sedikit merapat ke tengah mengisi half space.