-
Link Live Streaming Kualifikasi Piala Eropa 2024: Prancis vs Belanda
50 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Pekalongan, Tegal, Batang, Brebes, 25 Maret 2023
40 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Solo Raya Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023
50 menit lalu -
Potret Iris Wullur Nikmati Sunset, Hot Mom yang Dapat Julukan Emak-Emak Tercantik Se-TikTok
46 menit lalu -
Jumat Pertama Ramadan, Israel Malah Tutup Masjid Al-Aqsa
56 menit lalu -
KPK Periksa Putri Rafael Alun Imbas Ketidakwajaran Harta Bapaknya
47 menit lalu -
BREAKING! Bayern Munich Pecat Nagelsmann dan Tunjuk Tuchel
26 menit lalu -
Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Rutin Gelar Jumat Bersih
58 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja pada Sabtu, 25 Maret 2023
18 menit lalu -
Jadwal Imsak Provinsi Bali Sabtu 25 Maret 2023, Cek Lokasi dan Waktunya!
15 menit lalu -
3 Alumni Akmil 1992 yang Jadi Jenderal, Maruli Simanjuntak Salah Satunya
15 menit lalu -
Humor Gus Dur: Ketika Jin Aladin Persilakan Orang Inggris, Prancis dan Indonesia Minta 1 Permintaan
19 menit lalu
Targetkan 13,5 Juta Investor, BEI Optimistis Pasar Modal Tumbuh
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku optimis pasar modal akan tetap tumbuh positif.
Dikutip Harian Neraca, ekonomi saat ini memang tengah dihadapkan ketidakpastian ekonomi global, namun BEI menyakini target investor tahun ini tercapai.
"Bursa Efek Indonesia optimis pasar modal akan tumbuh positif dan bahkan kita menargetkan jumlah investor pasar modal mencapai 13,5 juta single investor identification (SID) atau tumbuh 35% dibandingkan tahun 2022 10,3 juta SID," ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
BACA JUGA:Turun Signifikan, BEI Suspensi Saham TECH dan ZATA
Dia menjelaskan kalau umlah investor pasar modal di Tanah Air sudah bertambah 100 ribu SID sebulan terakhir ini, sehingga total jumlah investor mencapai 10,4 juta SID hingga 31 Januari 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 20 juta SID pada 2027.
Dia pun menargetkan sebanyak 57 perusahaan bisa mencatatkan saham perdana di BEI pada 2023, naik dari target 56 perusahaan pada 2022.
Tercatat bahwa hingga akhir 2022 tercatat sebanyak 59 perusahaan berhasil mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia atau melampaui target tahun tersebut.
"Perusahaan tercatat di Indonesia telah tumbuh sebesar 45,8% selama lima tahun terakhir, dan merupakan paling besar di antara kawasan ASEAN, atau hanya kalah dari Malaysia. Hingga saat ini, tercatat telah ada sebanyak 835 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia. Selain itu, BEI juga menargetkan kapitalisasi pasar modal di Tanah Air bisa mencapai Rp13.500 triliun pada 2026," jelasnya.