-
BREAKING! Bayern Munich Pecat Nagelsmann dan Tunjuk Tuchel
58 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja pada Sabtu, 25 Maret 2023
50 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Magelang Raya Hari Ke-3, Sabtu 25 Maret 2023
27 menit lalu -
Jadwal Imsak Provinsi Bali Sabtu 25 Maret 2023, Cek Lokasi dan Waktunya!
47 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kudus, Jepara, Pati, Blora, Rembang, 25 Maret 2023
16 menit lalu -
3 Alumni Akmil 1992 yang Jadi Jenderal, Maruli Simanjuntak Salah Satunya
47 menit lalu -
Simak Jadwal Imsak dan Buka Puasa Banyumas Raya, Sabtu 25 Maret 2023
19 menit lalu -
Humor Gus Dur: Ketika Jin Aladin Persilakan Orang Inggris, Prancis dan Indonesia Minta 1 Permintaan
51 menit lalu -
5 Fakta Surat Perintah ICC, Jerman Siap Tangkap Putin Jika Masuk ke Negaranya
36 menit lalu -
Kisah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan Dihormati Pebulu Tangkis Asal Taiwan hingga Lawan Peluk dan Sungkeman
51 menit lalu -
Wolverine Terlihat untuk Pertama Kalinya Sejak 30 Tahun Lalu, Ditemukan Tak Sengaja oleh 2 Pemancing
50 menit lalu -
FIFA Gandeng Tiara dan Lyodra Idol untuk Lagu Resmi Piala Dunia U-20
22 menit lalu
Telkomsel dan PPA hadirkan penerapan private network terintegrasi

JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel dan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) berkolaborasi dalam menghadirkan penerapan layanan private network yang pertama di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasikan solusi Smart Mining yang dapat mendukung operasional industri pertambangan Indonesia yang lebih aman, terkoneksi, dan terintegrasi.
Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler yang terus berupaya mengakselerasi transformasi digital industri pertambangan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan.
Dikatakan Direktur Network Telkomsel Nugroho, inisiatif ini merupakan bagian dari langkah nyata Telkomsel dalam mendukung roadmap pemerintah untuk memperkuat kapabilitas digital di sektor pertambangan, sebagai salah satu fondasi untuk mendukung Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0. "Dalam kerja sama ini, Telkomsel berkesempatan melanjutkan inovasi untuk memperluas pemanfaatan teknologi dengan menghadirkan solusi berbasis digital, yakni melalui penerapan layanan private network dalam mendukung setiap aktivitas pertambangan PT PPA agar lebih efisien, efektif, dan aman, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan. Apresiasi juga kami sampaikan untuk PT PPA atas kolaborasi dan kontribusinya sebagai perusahaan yang menerapkan keunggulan jaringan dan layanan private network bersama Telkomsel yang akan mendukung penerapan solusi Smart Mining di industri pertambangan," katanya.
Sedangkan Direktur HCGA & Legal PT PPA Teguh Subroto mengatakan, PPA melakukan inisiatif ini dalam rangka menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital di sektor industri pertambangan menuju Revolusi Industri 4.0, hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produksi secara maksimal, selain itu juga akan meningkatkan safety dalam operasional PPA. "Dengan ini PPA telah menjadi bagian dari transformasi digital industri pertambangan Indonesia melalui pemanfaatan solusi digital terdepan," jelasnya.
Guna mewujudkan aktivitas pertambangan yang lebih aman, efisien, dan efektif, pada kolaborasi ini Telkomsel mengimplementasikan solusi Smart Mining dari Telkomsel Enterprise yang meliputi penyediaan private network, Infrastructure as a Service (IaaS) untuk menjangkau seluruh site yang dimiliki PT PPA, dan fuel monitoring, yang seluruhnya telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi operasional PT PPA.
Private network Telkomsel memungkinkan PT PPA untuk memiliki konektivitas dengan tingkat reliabilitas dan keamanan tinggi, serta latensi jaringan rendah di bawah 50 milisecond (ms) yang mampu mendukung proses otomasi di setiap aktivitas pertambangan maupun operasional perusahaan dengan mudah. Ketersediaan latensi rendah juga akan mendukung proses monitor aktivitas secara lebih real-time, di mana semua data dapat diintegrasikan untuk menciptakan proses kerja yang lebih aman. Kemudian, akses jaringan yang lebih cepat akan membuat perusahaan mampu menerima data secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik pada setiap aktivitas perusahaan.
Sementara kebutuhan PT PPA terhadap informasi data secara real-time sangat tinggi, terutama untuk monitoring penggunaan bahan bakar pada setiap armadanya. Karenanya perlu diimplementasikan solusi fuel monitoring dengan IoT Intelligent Tank Monitoring System (INTANK). Layanan ini juga menghadirkan kemudahan bagi PT PPA dalam melakukan proses peninjauan ketersediaan bahan bakar pada storage tank dan tangki bahan bakar armada yang digunakan untuk melakukan aktivitas pertambangan, kapan pun dan di mana pun.
Solusi fuel monitoring akan membantu PT PPA dalam memantau penggunaan armada hingga konsumsi dan ketersediaan bahan bakar secara akurat, sehingga mampu mengelola biaya operasional dengan lebih efisien. Guna memastikan penerapan solusi Smart Mining berjalan optimal, Telkomsel turut membangun infrastruktur pendukung lainnya, yaitu infrastruktur IAAS dan pembangunan BTS untuk memastikan ketercakupan jaringan Telkomsel Private Network menjangkau seluruh area operasional PT PPA.
Nugroho menambahkan, sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel akan terus berupaya membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam mengakselerasikan peta jalan transformasi digital lintas sektor industri Tanah Air, khususnya sektor pertambangan melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan. "Transformasi digital yang kami harapkan dapat memperkuat ekosistem digital nasional, sekaligus berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan," jelasnya. (mas)