-
Asal-Usul Nama Panggilan dan Nama Asli Pepe, Bek Ganas Legenda Real Madrid
59 menit lalu -
Samsung Galaxy M13 Meluncur dengan Kamera 50 MP, Berapa Harganya?
53 menit lalu -
WHO Desak Negara-Negara Bendung Penyebaran Cacar Monyet
35 menit lalu -
Banyak yang Tidak Sadar, Tyson Fury Memiliki Gaya dan Teknik Tinju yang Sama denga Muhammad Ali
57 menit lalu -
Infinix Note 12 Siap Dirilis Akhir Bulan Ini, Intip Spesifikasinya
20 menit lalu -
Polisi Evakuasi Truk yang Terguling di Tomang
49 menit lalu -
Tampilan Seksi Maksimal Lisa Oktaviani, Aspri ke-27 Hotman Paris Ex-MUA
31 menit lalu -
Dikabarkan Hilang saat Melaut, Nelayan Ini Ditemukan Selamat Usai Terdampar di Pelabuhan
31 menit lalu -
Jangan Kaget, 2 Jaringan Teroris Indonesia Ingin Dukung ISIS
40 menit lalu -
Andritany Ardhiyasa Siap Momong Para Pemain Muda Persija Jakarta
20 menit lalu
Terima Sertifikat CSFA dari BPK, Kapolri Ingin Personel Polisi Punya Kemampuan Auditor

JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022). Pada kegiatan itu, BPK juga menyerahkan Sertifikasi profesi Certified State Finance Auditor (CSFA) kepada Kapolri.
Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan soal pentingnya pemberian sertifikat CSFA untuk para perwira menengah dan perwira pertama di Polri. Menurutnya, anggota kepolisian saat ini membutuhkan kemampuan untuk melakukan audit dalam menangani suatu perkara yang menyangkut permasalahan kerugian negara maupun kerugian daerah.
Oleh karena itu, Sigit menginginkan adanya kegiatan supervisi antara Polri dan BPK terkait dengan menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan auditor dari personel kepolisian. "Pada prinsipnya anggota kami diberikan kemampuan sebagai auditor, maka kami kemudian nanti menjadi paham dan kami membutuhkan itu saat ada supervisi," kata Sigit dalam audiensi tersebut.
Untuk itu, Sigit meminta BPK untuk menyelenggarakan pelatihan terkait kemampuan audit kepada para personel Polri. Sehingga, kata Sigit, seluruh jajaran Korps Bhayangkara bisa mengidentifikasi sejak dini dalam proses penegakan hukum.
"Kita penting sekali memahami bagaimana cara kita bisa mengaudit, dengan begitu kita bisa memberikan warning untuk ke dalamnya," ujar Sigit.
Pihak BPK dalam audiensi ini juga memberikan sertifikat profesi Certified State Finance Auditor (CSFA) ke Kapolri. Sertifikat CSFA ini merupakan sertifikat profesi bagi para pemeriksa keuangan negara, sehingga profesionalisme para pemeriksa keuangan negara ditandai dengan pemberian sertifikat profesi pemeriksa keuangan negara.
"Kedatangan kami kesini ingin menyerahkan sertifikat CSFA kepada Bapak Kapolri," kata Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono.
Agus menuturkan, tujuan dari sertifikasi profesi CSFA yaitu untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi seorang pemeriksa keuangan negara, serta menjadi persyaratan untuk menandatangani Laporan hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Negara, yang meliputi pemeriksaan Laporan Keuangan (LK), pemeriksaan kinerja, dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT).
Sementara itu Ketua Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) Bahrullah Akbar mengatakan, sertifikat CSFA ini adalah tindak lanjut UU ASN agar pemeriksa keuangan negara memiliki sertifikat.
"Terkait dengan pemeriksaan keuangan negara, terutama APH, KPK harus ada penyamaan persepsi dengan BPK. Kedepan diharapkan kita punya persamaan persepsi bagaimana BPK melakukan pemeriksaan khususnya Irwasum terkait dengan audit," tutur Bahrullah.
- Kapolri Tinjau Karantina PPLN di Pelabuhan Benoa
- Pelajar Senang Bisa PTM, Kapolri: Fokus Gapai Cita-Cita Agar Jadi Kebanggan Keluarga
- Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri: Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat
- DKI Ikut Pusat Terkait Ibu Kota Negara Baru
- Terima Sertifikat CSFA dari BPK, Kapolri Ingin Personel Polisi Punya Kemampuan Auditor