-
Jadi Presiden AS, Joe Biden: Banyak yang Harus Dipulihkan dan Disembuhkan
59 menit lalu -
Mendagri Sebut Papua Salah Susun RAPBD, Ini Kata Pemprov
50 menit lalu -
Detik-detik Trump Tinggalkan Gedung Putih
51 menit lalu -
Indonesia Diprediksi Akan Terima 663 Juta Dosis Vaksin Covid-19
45 menit lalu -
Cara Joe Biden Pulihkan Ekonomi AS dari Covid-19
59 menit lalu -
Live Streaming Piala Super Italia: Juventus vs Napoli
49 menit lalu -
Mantan Pacar Ogah Bongkar Aib Cristiano Ronaldo demi Duit
25 menit lalu -
Terlihat Lucu, Tak Disangka Sabina Altynbekova Ternyata Sosok yang Berani
33 menit lalu -
Hubungan Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Didoakan Awet
21 menit lalu -
Jelang Pelantikan Biden, Mahkamah Agung AS Diancam Bom
55 menit lalu -
Lady Gaga Pakai Gaun Merah di Pelantikan Joe Biden, Eye-Catching Banget!
51 menit lalu -
Pidato Pertama, Biden Berjanji Perbaiki Hubungan AS dengan Negara-Negara Dunia
21 menit lalu
Terima USD 20 Ribu, Brigjen Prasetijo: Wih Ji Uang Lo Banyak Banget!

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) membongkar pengakuan terdakwa Brigjen Prasetijo Utomo soal uang 20 ribu dolar AS dari rekan Djoko Tjandra, Tommy Sumardi. Pengakuan tersebut tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Brigjen Prasetijo Utomo saat menjalani proses penyidikan.
(Baca juga: Begini Alur Uang Djoko Tjandra Mengalir ke Tommy Sumardi)
Dalam BAPnya, Brigjen Prasetijo Utomo mengakui telah menerima uang dari terdakwa Tommy Sumardi sebesar 20 ribu dolar AS. Demikian hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap terkait pengurusan penghapusan nama Joko Soegiarto Tjandra (Djoko Tjandra) dari daftar red notice Polri, untuk terdakwa Tommy Sumardi, pada hari ini.
Dalam BAP tersebut, Jaksa membeberkan, Tommy Sumardi pernah mendatangi ruangan Brigjen Prasetijo Utomo, pada 4 Mei 2020. Saat itu, Tommy Sumardi meminta Prasetijo untuk menemaninya bertemu dengan Irjen Napoleon Bonaparte selaku Kadiv Hubinter Polri.
"Kemudian saya tanya 'kenapa' dijawab haji Tommy 'tahu rese dia, gue dibilang nggak komitmen', dan kemudian saya dampingi Pak Haji Tommy ke ruangan Pak Kadivhubinter ke lantai 11 di Gedung TNCC," kata jaksa saat membacakan BAP Prasetijo di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (1/12/2020).
(Baca juga: Asal Muasal Jaksa Pinangki Mengenal Djoko Tjandra)
Setibanya di ruangan Irjen Napoleon Bonaparte, Tommy dan Brigjen Prasetijo bertemu dengan sekretaris pribadinya (Sespri). Saat itu, Sespri Napoleon Bonaparte mengatakan bahwa bosnya belum ada di ruangan. Alhasil, Tommy dan Prasetijo menunggu Napoleon di sebuah rumah makan.
"Sambil menunggu Pak Kadiv, saya diajak ke restoran merah delima untuk temui teman Haji Tommy, setelah beberapa saat saya bersama Haji Tommy, kemudian ketika saya akan masuk gedung TNCC Haji Tommy menuju ke mobil di parkiran," beber Jaksa merujuk BAP Prasetijo Utomo.
"Kemudian Haji Tommy naik mobil Alphard warna putih jemput saya dan mengatakan 'bro masuk dulu', dan Haji Tommy memperlihatkan uang 10 ikat mata uang dolar Amerika ke saya, kemudian saya mengatakan 'wih ji uang lo banyak banget', kemudian dijawab Haji Tommy 'udah lu mau tahu aja', 'ini buat lo' dengan spontan Haji Tommy memberikan ke saya dua ikat (uang), masing-masing USD 10 ribu. Total USD 20 ribu," sambung Jaksa.
Jaksa kemudian menyebut bahwa Prasetijo Utomo sempat meragukan pemberian uang tersebut. Namun, Tommy meyakini ke Prasetijo bahwa itu adalah uang persahabatan.
"Saya tanya 'nggak apa ini ji?' dia jawab 'kan lu temen gua masa nggak boleh ngasih temen'," ucap Jaksa menirukan apa yang ada dalam BAP Prasetijo.
Setelah itu kami cari parkiran, dan saya turun dari mobil Haji Tommy, kemudian turun saat itu kita naik ke lantai 11 ruangan Kadivhubinter, saat itu Pak Haji Tommy bawa paper bag warna hitam atau cokelat, kemudian saya tanya katanya 'lo mau tahu aja', sesampainya di Kadivhubinter kami tidak ketemu (Irjen Napoleon). Ini gimana BAP saudara?" tanya jaksa menyambung membaca BAP.
Prasetijo pun lantas mengakui menerima uang itu. Dia mengatakan uang itu adalah uang persahabatan dari Tommy.
"Di dalam mobil tersebut tiba-tiba dia ambil, terus kemudian dia ambil uang serahkan ke saya 'ini bro untung lo', 'Ji ini apaan?' 'udah ambil aja', 'ini uang untuk lo, uang persahabatan, udah kan lo sering bantu saya'," kata Prasetijo sambil menirukan percakapannya dengan Tommy.
Prasetijo menegaskan dirinya hanya menerima uang USD 20 ribu. Dia mengaku tidak menerima uang selain itu. "Nggak ada (penerimaan lain), hanya itu aja," sebutnya.