-
Koeman Minta Pemain Barcelona Latihan Tendangan Penalti
52 menit lalu -
Milan Dilibas Atalanta, Ibrahimovic: Saya Merasa Terisolasi
57 menit lalu -
Gara-Gara Ini, Cristiano Ronaldo Sukses Bikin Hati Georgina Rodriguez Meleleh
36 menit lalu -
Hasil Liga Spanyol Semalam: Real Madrid dan Sevilla Kompak Menang
47 menit lalu -
Arya Saloka Pakai Sarung Rp200 Ribuan, Warganet +62 Sebut Berkelas
59 menit lalu -
Bek Napoli Ingin Gabung MU
41 menit lalu -
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Pratu Roy Vebrianto di Baleendah Semalam
33 menit lalu -
Wahai Mahasiswa, Simak Tips Atur Uang Bulanan Biar Tak Tekor
42 menit lalu -
Ronaldo Tolak Tawaran jadi Duta Pariwisata di Arab Saudi
37 menit lalu -
Tarot Minggu Ini: Atur Strategi untuk Keluar dari Situasi yang Tak Kondusif
41 menit lalu -
Peduli Banjir Kalsel, Yamaha Buka Posko Sevice Gratis
40 menit lalu -
Arteta: Kepergian Mesut Oezil dan Sokratis untuk Kebaikan Semua Pihak
19 menit lalu
Terungkap, Ini Penyebab Mata Otomatis Menutup saat Bersin

MANUSIA kerap mengalami bersin secara tiba-tiba, tidak ada yang bisa memprediksinya. Bersin sendiri bisa disebabkan hal-hal di luar penyakit. Misalnya suhu udara dingin, sinar terang, adanya bahan atau bumbu yang menyengat seperti lada, atau benda masuk ke hidung.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Penyebab Bersin serta Menguap
Bersin juga bisa menjadi reaksi tubuh terhadap penyakit flu, alergi, atau sekadar gatal di hidung. Butuh waktu kurang dari 1 detik untuk mengeluarkan sekira 5.000 tetesan lendir dari lubang hidung dengan kecepatan hingga 100 mph. Partikel tersebut dapat melayang di udara sejauh 30 kaki dan bertahan hingga 10 menit.
Kemudian ketika bersin, kebanyakan orang refleks menutup matanya. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca juga: Cegah Covid-19, Dokter Imbau Segera Menjauh dari Orang Batuk dan Bersin
Dikutip dari Mental Floss, Selasa (24/11/2020), seorang ahli otolaringologi anak dan umum Dale Tylor MD menyebutkan hal ini melibatkan otot-otot di sekitar daerah kelopak mata.
"Saya berspekulasi, tapi rasanya tidak masuk akal untuk membuka mata ketika puluhan ribu mikropartikel keluar dengan kecepatan tinggi dari hidung Anda, karena mungkin saja itu dapat masuk ke mata Anda," jelasnya.