-
2,7 Juta Warga Indonesia Hidup dari Tembakau, Banyak yang Sudah Turun Temurun
57 menit lalu -
Hasil Lengkap Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Open 2023: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Melesat ke 16 Besar, Leo Rolly/Daniel Marthin Terhenti
55 menit lalu -
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 1 Juni 2023, Cek di Sini
35 menit lalu -
Daftar Juara Liga Eropa Sepanjang Masa: Sevilla Masih Teratas dengan 7 Trofi!
29 menit lalu -
Sejarah Panjang Hari Lahir Pancasila, Pidato Berapi-api Bung Karno Jadi Awal
59 menit lalu -
Dokter RSUDAM Lepas ASN Maju Pileg 2024 dari Partai Demokrat, Deni Ribowo: Zam Zanariah Cukup Kompeten
27 menit lalu -
Peristiwa 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
36 menit lalu -
Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi, NATO Ikut Merasa Terancam
46 menit lalu -
Lawan Unggulan Pertama di 16 Besar Thailand Open 2023, Adnan Maulana/Nita Violina Tak Gentar
58 menit lalu -
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Pembanguan Jembatan Keseneng di Wonosobo
16 menit lalu -
Nikita Mirzani: Lolly Bukan Anak yang Disia-siakan
36 menit lalu -
Sukarelawan OMG Merenovasi Lapangan Basket Bareng Masyarakat Balige
21 menit lalu
Tesla Jadi Investasi di Indonesia? Luhut: Pembicaraan Sudah Sangat Maju
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa produsen mobil listrik Hyundai bakal menambah parbrik keduanya di Indonesia.
"Ada mereka, kalau Hyundai sudah. (Jadi pabrik kedua?) Iya," kata Luhut dalam konfrensi pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk KBLBB di Kemenko Marves, Senin (20/3/2023).
Luhut menyebutkan akan ada juga pabrikan mobil listrik dari perusahaan China yang diharapkan dapat membuat pabrik mobil listrik di Indonesia.
"Satu lagi kita lagi menarget BYD kita harapkan bisa masuk," katanya.
Terkait dengan Tesla, Luhut saat ini sudah ada kemajuan terkait investasinya. Akan tetapi, dia tidak menerangkan lebih lanjut terkait progresnya.
Hal tersebut lantaran pemerintah Indonesia dan Tesla masih terikat Non Disclosure Agreement (NDA).
"Kita masih terikat NDA. Tapi kita bisa katakan kita punya pembicaraan yang sangat maju," kata Luhut.
Adapun pada hari ini Luhut mengatakan bahwa subsidi kendaraan listrik untuk motor listrik sudah mulai berlaku pada esok hari, swdangkan untuk mobil listrik dan bus listri akan diumumkan pada 1 April 2023.
Dia juga mengatakan pemberian insentif kendaraan listrik ditujukan salah satunya agar masyarakat dapat membeli kendaraan listrik.
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia saat ini terbilang masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan juga insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB," katanya.