-
Mengupas Peluang Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024
39 menit lalu -
Breaking News: Timnas Thailand U-24 Tersingkir dari Asian Games 2023 Secara Memalukan!
39 menit lalu -
Larangan Medsos Jadi Tempat Berdagang, Mendag Zulhas: Pedagang UMKM Bernapas Lega
43 menit lalu -
Satgas TPPU ke Bea Cukai: Segera Laporkan Pemeriksaan Transaksi Janggal Rp189 Triliun
56 menit lalu -
Soroti Prostitusi Anak, Puan Dorong Program Ketahanan Keluarga Digencarkan
53 menit lalu -
Negara Lain Melarang tapi RI Atur Social Commerce
52 menit lalu -
Ganjar Milenial Ajarkan Pemuda Sidoarjo Cara Menyervis Motor
53 menit lalu -
Survei Sebut Elektabilitas Bakal Calon Presiden Anies Baswedan Naik Tipis
32 menit lalu -
Derma Express: Membawa Kecantikan Lebih Terjangkau ke Bali
23 menit lalu -
Alasan Pengusaha Jamu Lebih Pilih Ekspor Barang Mentah Dibanding Produk Jadi
36 menit lalu -
Ramai Diisukan Bakal Digantikan Xabi Alonso, Carlo Ancelotti Pilih Fokus Tatap Laga Real Madrid vs Las Palmas
37 menit lalu -
Kenapa Benua Amerika Disebut Benua Merah? Ini Penjelasannya
56 menit lalu
Thailand Open 2023 di Depan Mata, PBSI Sorot Tajam Fisik dan Stamina

GenPI.co - PBSI memberikan sorotan tajam soal fisik dan stamina para pemainnya jelang Thailand Open 2023.
Seperti diketahui, Thailand Open 2023 sendiri akan dimulai pada hari ini, Selasa (30/5) hingga Minggu (4/6).
Beberapa wakil Indonesia akan bertanding pada hari pertama Thailand Open 2023 yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok.
Mereka adalah Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri KW, Pram/Yere, Bagas/Fikri, Febriana/Amalia, serta Apriyani/Fadia.
Menyadari hal tersebut, Yansen Alpine selaku pelatih fisik Pelatnas PBSI memaparkan kiat tim pelatih untuk menjaga kebugaran seluruh anggota Skuad Merah Putih di tengah padatnya jadwal pertandingan.
"Memang saat pertandingan seperti ini yang bisa dilakukan hanya menjaga kondisi atletnya saja. Jadi tidak bisa ditingkatkan. Apalagi di tengah padatnya turnamen, yang saya fokuskan adalah bagaimana menjaga fisik dan stamina mereka supaya tidak terlalu turun," kata Yansen dikutip dari PBSI, Senin (29/5).
Dalam turnamen level BWF Super 500 itu, tim pelatih memberikan program latihan rutin sesuai dengan porsi untuk persiapan bertanding.
"Untuk atlet yang sudah kalah, besoknya saya berikan program latihan yang disesuaikan dengan kondisi. Latihannya bisa berupa latihan beban atau latihan cardio," jelas Yansen.
Yansen menjelaskan bahwa maksud dari porsi yang disesuaikan ialah volume latihannya diperkecil namun dilakukan dengan intensitas tinggi. Hal tersebut membantu menjaga kondisi tenaga dan stamina atlet.
"Selain itu, (porsi) makan, vitamin, dan istirahat juga harus bagus dan cukup," tambahnya.(*)
Video heboh hari ini: