0
Thumbs Up
Thumbs Down

Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat

Republika Online
Republika Online - Fri, 03 Feb 2023 00:10
Dilihat: 94
Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat

JAKARTA--Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken di Indonesia hingga saat ini berjumlah tiga pasien. Ketiganya melibatkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan kontak erat.

"Sampai saat ini sudah tiga kasus Kraken di Indonesia, dan umumnya pasien bergejala ringan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Ketiga pasien yang dimaksud di antaranya dialami seorang pelaku perjalanan asal Polandia saat beraktivitas di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 11 Januari 2023. Dari hasil penelusuran kontak erat terhadap dua warga DKI Jakarta dan satu warga di Kalimantan Selatan, seluruhnya dinyatakan negatif.

Pasien Kraken berikutnya dilaporkan berasal dari Pamulang, Tangerang Selatan, yang dialami seorang pelaku perjalanan umrah berusia 47 tahun pada 31 Januari 2023. Pasien perempuan tersebut diketahui sudah memperoleh tiga kali suntikan vaksin Covid-19 dengan interval terakhir suntikan pada 12 Februari 2022.

Nadia mengatakan vaksinasi Covid-19 memberikan perlindungan terhadap penerima manfaat dalam menekan potensi penularan. "Vaksin menurunkan risiko penularan, tapi bukan berarti tidak ada penularan. Vaksin efektif menekan risiko sakit berat dan kematian karena perlindungan vaksin mencapai lebih dari 95 persen," katanya.

Dari hasil penelusuran kontak erat terhadap sepuluh orang yang berinteraksi dengan pasien di Pamulang, Kemenkes mendeteksi satu di antaranya yang terkonfirmasi positif Covid-19 Subvarian Kraken.

Nadia mengatakan seluruh pasien Kraken hanya mengalami gejala ringan seperti pilek dan batuk. Dua diantaranya telah dilaporkan sembuh setelah menjalani karantina di kediaman masing-masing.

Secara terpisah Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mendorong otoritas terkait untuk mewaspadai penambahan jumlah kasus Kraken di Indonesia. "Misalnya dengan mendeteksi adanya kemungkinan kasus, artinya dengan tes PCR dan pemeriksaan whole genome sequencing, melakukan pelacakan kontak secara intensif, apalagi karena ini memang lebih mudah menular," katanya.


Tjandra juga menyarankan pemberian vaksin bivalen kepada masyarakat yang efektif untuk varian lama dan juga omicron. "Sambil nanti secara ilmiah dinilai kembali efektifitas vaksin, kalau akan ada varian maupun subvarian berikutnya di waktu mendatang," katanya.

Berita Terkait
  • Pengidap Varian Kraken di Tangerang Selatan Baru Pulang Umroh
  • Pasien Kraken di Tangerang Selatan Sudah Tiga Kali Divaksin Covid-19
  • Infografis Varian Kraken Sudah Masuk Indonesia
Berita Lainnya
  • Bandung Jadi Pasar Potensial Produk Home Appliance
  • Kongres Peru Tolak Usulan Percepatan Pemilu

Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat

Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat

Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat

Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat

Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat

  
PARTNER KAMI
JPNN
genpi
Republika Online
LIPUTAN6
okezone
BBC
bintang
bola
Antvklik
rumah123
Rumah
Love Indonesia
CENTROONE
wartaekonomi
Voice of America
Popular
Gocekan
Teqnoforia
Angelsontrip
Makanyuks
BisnisWisata
Jakarta Kita
Indonesia Raya News
RajaMobil
Mobil123
Otospirit
MakeMac
Indotelko
Inditourist
TEKNOSAINS
MotorExpertz
Mobil WOW
Oto
Kpop Chart
salamkorea
slidegossip
Hotabis
INFOJAMBI
Japanese STATION
pijar
SeleBuzz
Mobilmo
Cintamobil
Football5star
Citra Indonesia
OTORAI
Sehatly
Hetanews
Inikata
Nusabali
Garduoto
batampos
covesia
carmudi
idnation
inipasti
teknorush
winnetnews
mediaapakabar
carvaganza
mediakepri
kabarsurabaya