-
Cuaca Jawa Timur 10 Juni 2023, Cerah Berawan Hingga Mendung
58 menit lalu -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
50 menit lalu -
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
48 menit lalu -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
42 menit lalu -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
43 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
49 menit lalu -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
48 menit lalu -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
28 menit lalu -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
46 menit lalu -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
40 menit lalu -
FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, Perputaran Uang Bisa Tembus Rp500 Miliar
42 menit lalu -
RI Stop Ekspor Bauksit, Menteri ESDM: Kalau Digugat Ya Kita Gugat Lagi
36 menit lalu
Timnas Israel U-20, Calon Juara Piala Dunia U-20 2023 yang Dapat Penolakan di Indonesia
TIMNAS Israel U-20, calon juara Piala Dunia U-20 2023 yang dapat penolakan di Indonesia. Tim berjuluk Nivheret Hatchelet tersebut merupakan runner-up Piala Eropa U-19 2022.
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar dalam hitungan pekan lagi. Namun, turnamen terancam batal digelar pada saat ini seiring dengan pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa keputusan FIFA berlatar belakang penolakan Gubernur Bali, Wayan Koster, terhadap kehadiran Israel. Selain itu, banyak elemen masyarakat pula yang menolak kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia.
Di lapangan sendiri, kualitas Timnas Israel U-20 nyatanya cukup baik. Pasalnya, mereka lolos sebagai runner-up dari Piala Eropa U-19 2022 yang digelar di Slovakia pada Juni 2022 lalu.
Diawali di fase grup, Israel tergabung bersama Inggris, Austria, dan Serbia. Mereka berhasil lolos ke semifinal sebagai runner-up setelah mengumpulkan empat poin, mengatasi Austria dan Serbia di klasemen.