Tim SMPN 1 Semarapura Juara I Esport Mobile Legend

58 menit lalu
Ekonomi 2023 Diprediksi Gelap, Sri Mulyani: Saya Lihat Sekarang Sudah A Little Bit Better

47 menit lalu
Berikan Sensasi ala Nonton Bioskop, Oppo Sematkan Speaker Dolby Atmos di Oppo Find X5 Pro

52 menit lalu
Jorge Sampaoli Tak Mau Gagal 2 Kali Rekrut Bryan Gil

52 menit lalu
Kapolsek Evakuasi Warga Meninggal di Gubuk

53 menit lalu
Apakah Kades akan jadi Penguasa Tunggal Jika Masa Jabatan Diperpanjang?

52 menit lalu
Cuaca Malang Hari Ini, Seharian Diguyur Hujan Ringan-Lebat Disertai Petir

49 menit lalu
PKS Buka-bukaan soal Belum Beri Dukungan Resmi ke Anies

46 menit lalu
Pakar Hukum Sebut Perpu Ciptaker Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan

38 menit lalu
Sesar Garsela Diduga Jadi Sebab Gempa di Kabupaten Bandung

35 menit lalu
5 Penyerang Ganas Timnas Indonesia U-20 yang Dipersiapkan untuk Piala Asia U-20 2023, Nomor 1 Baru Dipanggil Shin Tae-yong

19 menit lalu
Ilalang Dekat Pemukiman Penduduk Terbakar

59 menit lalu

Tips Bangun Ikatan antara Orang Tua dan Anak, Mudah Kok!

genpi - Mon, 28 Nov 2022 09:10

Dilihat: 42

Tips Bangun Ikatan antara Orang Tua dan Anak, Mudah Kok!

GenPI.co - Berikut ini sejumlah tips mudah dan efektif dalam membangun ikatan alias bonding antara orang tua dan anak.

Penelitian yang dilakukan oleh Sutton Trust menegaskan bonding antara orang tua dan anak sejak lahir penting dilakukan dan harus dibangun seiring perkembangan anak.

Sebab, kata Trust sesuai dengan hasil penelitian, ikatan antara orang tua dengan anak, dapat mempengaruhi perilaku anak termasuk prospek masa depan mereka.

Direktur Penelitian Conor Ryan mengatakan bahwa ikatan yang lebih baik antara orang tua dan anak dapat mempengaruhi mobilitas sosial yang lebih baik.

"Sebab, ada kaitan yang jelas dengan pendidikan, perilaku, dan pekerjaan anak itu di masa depan," ujarnya, dilansir dari Antara, Minggu (27/11).

Menurut Ryan, ikatan yang terjalin sejak anak masih dalam kandungan juga dapat membuat anak merasa dunia adalah tempat aman dan nyaman untuknya.

Hal itu, kata Ryan, bisa menjadi pondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak, baik fisik maupun mental.

Lebih lanjut, sering menyentuh dan memeluk anak akan membuat mereka merasa nyaman dan terlindungi.

Selain sentuhan dan pelukan, memberikan respon ketika mereka menangis atau berbicara juga dapat membuat mereka merasa aman dan dihargai.

Bayi yang baru lahir perlu mendapat banyak rangsangan termasuk dari suara.

Suara hangat orang tua dapat membuat mereka merasa nyaman, dan anak akan dapat mengenali suara orang tuanya bila selalu diajak bicara bahkan dinyanyikan oleh orang tuanya.

Kemudian, perhatikan kebutuhan dan perawatan fisik anak mulai dari produk perawatan hingga asupan gizi mereka. (ant)

Heboh..! Coba simak video ini:

Sumber: genpi