-
Pemerintah Restui PSSI Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
42 menit lalu -
Melacak Sejarah dan Tema Perayaan Hari Keluarga Nasional 2022
59 menit lalu -
Pembangunan Bendungan Meninting Lombok Selesai 2023, Ini Manfaatnya
48 menit lalu -
Anies Baswedan Dapat Wejangan dari Refly Harun Soal Pilpres 2024
58 menit lalu -
Harga Komoditi Sawit Anjlok, Petani di Pesisir Selatan Menjerit
53 menit lalu -
Dukung Anak Sehat, MNC Life Adakan Khitanan Ceria Bersama DokterHub
46 menit lalu -
Terbang ke Kiev dalam Misi Perdamaian, Presiden Jokowi Berikan Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina
41 menit lalu -
Gareth Bale: Los Angeles Tempat yang Tepat untuk Saya dan Keluarga
58 menit lalu -
Google, Netflix, Twitter dan Facebook Bakal Diblokir Jika tak Daftar Ulang
46 menit lalu -
Ribuan Kader Muslimat NU Dukung Muhaimin Maju Capres 2024
24 menit lalu -
Persis Solo Juru Kunci, Pasoepati Magaku Ikhlas, Hanya 1 Permintaannya
36 menit lalu -
Krisis Global, Bagaimana Nasib Makro Ekonomi RI?
36 menit lalu
TNI AL Gagalkan Upaya TKI Masuk Secara Ilegal Ke Malaysia

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Satgasmar Ambalat XXVII yang merupakan BKO Guspurla Koarmada II berhasil menggagalkan penyeludupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia di Bambangan, Sebatik Barat, Nunukan, Kaltara, Sabtu (28/05) kemarin.
Kejadian berawal dari adanya informasi yang disampaikan tim Intelijen Lanal Nunukan kepada Satgasmar Ambalat XXVII, selanjutnya Lanal Nunukan bersama Satgasmar Ambalat XXVII, melakukan pengintaian di dua titik yaitu Sungai Mentadak Kecil dan Sungai Akoy dengan hasil terdapat adanya kegiatan diduga warga Indonesia yang akan mencari pekerjaan di Malaysia secara ilegal.
Dalam pemeriksaan terdapat 30 Orang yang terdiri dari 24 Orang dewasa dan 6 Orang anak-anak akan diberangkatkan menuju Tawau Malaysia melalui Pelabuhan Haji Mukhtar menuju Sebatik yang nantinya akan masuk ke Perbatasan Indonesia - Malaysia untuk bekerja tanpa dokumen resmi.
Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Arif Kurniawan didampingi Dansatgasmar Ambalat XXVII Kapten Marinir Cilvo Dwi Setiawan kemudian menyerahkan Para pelaku kepada Kepala BP2MI Nunukan Kombes Pol Jaya Ginting.
"Kami amankan 30 orang diduga TKI masuk secara ilegal di Pos Marinir Bambangan. Tentunya kami akan tetap memantau situasi keamanan wilayah perbatasan yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama," ungkap Danlanal Nunukan.
Setelah mengamankan TKI, pihaknya juga berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Kalimantan Utara dan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit serta Polsek Sebatik Barat. Keterangan WNI yang hendak ke negeri jiran, mereka menuju sebatik melalui Pelabuhan Haji Mukhtar Nunukan.