-
PSIS Berduka, Mantan Pelatihnya Tutup Usia
55 menit lalu -
YLBHI: Rencana Calon Kapolri yang Itu Buruk Sekali
55 menit lalu -
Anjing Ini Viral Setelah Meniru Cara Berjalan Pemilkinya
54 menit lalu -
Eks Striker Bayern Kini Supersub Tertajam di 5 Liga Besar Eropa
43 menit lalu -
Kasus Meningkat, Buleleng Dapat Tambahan 2 Hotel
48 menit lalu -
Tren Kecantikan Bikin Kantung Mata Palsu yang Viral di TikTok
19 menit lalu -
Pernyataan Resmi RBW Entertainment Terkait Kontrak MAMAMOO dengan Agensi
55 menit lalu -
Tersinggung Dibilang Ganteng, Pria Berkulit Hitam di Riau Bunuh Temannya
25 menit lalu -
Gisel Ingin Lakukan Hal Ini jika Negatif Covid-19
37 menit lalu -
Matriarki di Eropa, Wanita Tua Kerjakan Semua Hal
43 menit lalu -
Hubungan AS-China Diprediksi Tetap Panas di Era Biden
38 menit lalu -
Pakai Dress Kuning Ketat, Irina Shayk Mantan Kekasih Cristiano Ronaldo Tampil Menggoda
18 menit lalu
Tol Serang-Panimbang Akan Beroperasi Tahun 2023

- Kementerian PUPR terus mengebut pembangunan jalan tol di berbagai wilayah. Jalan tol Serang-Panimbang di ruas Cileles-Panimbang akan langsung dikerjakan tanpa proses seremoni groundbreaking, jalan tol ini ditargetkan akan beroperasi penuh pada tahun 2023.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan tol di penghujung tahun 2020 ini. Jalan tol Serang-Panimbang Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang sepanjang 33 km menjadi ruas jalan tol yang akan langsung dikerjakan dengan telah ditandatangani kontrak paket pekerjaan pembangunan senilai Rp4,5 triliun.
Pekerjaan jalan tol ini akan dikerjakan oleh kontraktor Sino Road and Bridge Group Co. Ltd, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Adhi Karya Tbk. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta kepada kontraktor untuk bisa mempercepat pembangunan konstruksi ruas Cileles-Panimbang ini supaya bisa segera dioperasionalkan.
"Kita harus menggunakan ritme kerja yang cepat karena pembebasan lahan ini sudah siap 78 persen untuk sepanjang 33 km. Jadi tidak ada alasan untuk menunda pembangunan dan tidak perlu juga ada seremoni groundbreaking, yang penting pembangunan bisa segera kita mulai dan selesaikan," ujarnya.
Adapun jalan tol ruas Cileles-Panimbang ini merupakan bagian terakhir dari paket pekerjaan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km. Jalan tol ini terbagi menjadi tiga seksi yaitu seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung (26,5 km), seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles (24,17 km), dan seksi 3 ruas Cileles-Panimbang (33 km). Untuk seksi 3 ini porsinya terbagi 55 persen milik Sino Road & Bridge Co. Ltd dan masing-masing 22,5 persen milik PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya.
Agar tenang saat membeli rumah, pastikan membeli rumah yang bebas dari masalah. Bagaimana caranya? nonton dulu video berikut ini.
Pembangunan ruas jalan tol ini dikerjakan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan investasi mencapai Rp5,33 triliun yang terdiri dari seksi 1-2, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, dan seksi 3 menjadi porsi pemerintah dengan target penyelesaian seluruhnya pada tahun 2023. Untuk progres pembangunan ruas Serang-Rangkasbitung saat ini telah mencapai 84,18 persen.
Dengan terhubungnya jalan tol yang melintas di tiga kabupaten yaitu Serang, Lebak, dan Pandeglang ini bukan hanya sebagai jalur penghubung tapi juga akses yang lebih mudah ke destinasi wisata seperti Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Jalan tol ini juga akan meningkatkan konektivitas sektor produktif seperti industri properti, barang, dan jasa yang tersambung dengan jalan tol Jakarta-Merak.
"Kita perlu bekerja lebih keras,lebih cepat, dan lebih fokus supaya proyek infrastruktur jalan tol ini bisa diselesaikan dengan cepat dan berkualitas. Semua ini untuk mendukung bergeraknya ekonomi nasional yang ke depan tantangannya akan lebih berat," imbuh Basuki.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap diDaftar PropertidanPanduan Referensiseputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah