-
Kiai Ali Sampaikan Peringatan untuk Semua Orang Tua, Ini Masalah Serius
47 menit lalu -
Emak-Emak Borong Stok Bahan Pokok untuk Puasa
32 menit lalu -
Pengacara Habib Rizieq Mengingatkan Hakim soal Akibat Bermain-main dengan Hukum
54 menit lalu -
Nostalgia Hari Ini: Kemenangan Selamatkan Real Madrid dari Degradasi
32 menit lalu -
US Defense Secretary to Visit Israel, Germany, NATO Headquarters, UK
47 menit lalu -
Ayah Valentino Rossi Sebut Ada yang Tak Beres dengan Petronas Yamaha SRT
15 menit lalu -
AHY Sukses Salip Prabowo, Demokrat Sindir Moeldoko
46 menit lalu -
Teroris FA Ditangkap, Muhammadiyah Kena Getahnya
56 menit lalu -
Bhima Yudhistira Optimistis Program Food Estate Bakal Berkembang Pesat, Begini Alasannya
41 menit lalu -
Tottenham Hotspur vs Manchester United: Laga Balas Dendam dan Kepindahan Harry Kane
16 menit lalu -
Pelatih Persija: Kuncinya di Riko Simanjuntak
51 menit lalu -
Africa Update
46 menit lalu
Toyota Indonesia Beberkan Tipsnya Diterima Di Pasar Global
Dalam masalah pasar otomotif antara Indonesia dan pasar otomotif global memang mempunyai target dan standar pemasaran yang berbeda. Dalam hal ini, mobil racikan dalam negeri supaya bisa bersaing di pasar global, tentunya membutuhkan beberapa hal yang harus disiapkan, seperti halnya kualitas para supplier serta kesiapannya.

Baca : Toyota Benarkan Aktifitas Ekspor Berperan Pada Berkurangnya Pasokan Rush Ke Dealer
Untuk benar-benar terlaksana pihak Toyota Indonesia akan mengajak supplier pada tahap tier satu agar bersama-sama membina mereka.
"Supplier itu ada tingkatannya. Mulai dari yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan Toyota yakni tier satu. Sedangkan supplier tier dua dan tiga tidak bersinggungan langsung dengan industri besar, namun mereka berhubungan dengan supplier di tier satu" kata Bob Azam sebagai Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN),
Adapun Tier dua dan tiga, lanjut Bob, suatu usaha milik perorangan yang masuk kategori UKM. Karena itu, pembinaan kepada mereka sangatlah penting guna menambah nilai supply chain.
"Kita selalu bilang ke supplier bahwa mereka harus compliance, mendidik SDM-nya seperti diberikan sertifikat, dan sebagainya. Sejauh ini, hubungan kita dengan serikat pekerja sangat baik, karena kan sudah puluhan tahun juga bersama. Sudah paham satu sama lain," ujar Bob kepada salah satu awak media, Rabu (2/5/2018)

Baca juga informasi lain seputar Toyota di cintamobil.com
"Kita selalu bilang ke supplier bahwa mereka harus compliance, mendidik SDM-nya seperti diberikan sertifikat, dan sebagainya. Sejauh ini, hubungan kita dengan serikat pekerja sangat baik, karena kan sudah puluhan tahun juga bersama. Sudah paham satu sama lain," lanjutnya.
Bob menambahkan, "Sekarang kita (Toyota) juga libatkan mereka (supplier di tier pertama) untuk bina supplier-suppliernya agar kompentensinya naik. Soalnya kan UKM itu walaupun produk-nya bagus, tapi management, compliance, perijinan, dan banyak lagi, masih harus dirapihkan,"

Dengan langkah-langkah Toyota yang demikian, maka tidak menutup kemungkinan sumber daya manusia di Indonesia serta barang-barang yang berkualitas akan semakin baik untuk bersaing di dunia pasar global otomotif dunia.
"Mobil Toyota kan juga di ekspor, nah kalau ekspornya terganggu kepercayaan konsumen juga bakal terganggu. Maka saya rasa dengan ini efeknya akan panjang dan positif," pungkasnya.
Beli mobil? Cari saja di situs jual beli mobil dengan harga bagus di cintamobil.com
The post Toyota Indonesia Beberkan Tipsnya Diterima Di Pasar Global appeared first on Mobilmo.Com.