-
Tak Temukan Bukti, Bareskrim Gugurkan 2 Laporan Terkait Brigadir J Ini
59 menit lalu -
Apeksi Sukses Gelar Rakernas 2022 di Padang, Warga Antusias Ikuti Rangkaian Acara
30 menit lalu -
Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J Fakta Tidak Adanya Kekerasan Seksual ke Istri Sambo
58 menit lalu -
6 Penggawa Anyar Barcelona Tak Masuk 17 Daftar Pemain Musim Ini, Barcelona Tanpa Robert Lewandowski di Laga Perdana Liga Spanyol 2022-2023?
24 menit lalu -
Kuasa Hukum Ferdy Sambo Terancam Dipidana Jika Terlibat Merekayasa Informasi
25 menit lalu -
Anastasya Khosasih Nongkrong di Kafe Pakai Mini Dress, Netizen: So Sensual
56 menit lalu -
Dari Ruangan Khusus Mako Brimob, Ferdy Sambo Bilang Begini
50 menit lalu -
Kisah Pasar Unik Berusia 700 Tahun Jual Calon Pengantin Pria, Dokter dan PNS Paling Banyak Dicari
25 menit lalu -
Melihat Peta Israel dari Masa ke Masa, Meluas Berlipat Ganda karena Menang Perang dan Okupasi Wilayah
24 menit lalu -
Prabowo Subianto Layak Jadi Capres, Masalahnya Ada di Pendampingnya
30 menit lalu -
Jual Beli Jabatan, Bupati Pemalang Diduga Terima Suap Hingga Rp6 M
10 menit lalu -
Pemerintah Perlu Kurangi Selisih Tarif Golongan Cukai Rokok
14 menit lalu
0
Transaksi Per Tahun Capai Rp 133,7 Miliar

Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan jumlah penduduk Bali yang menjadi pengguna QRIS yakni 372.150 atau meningkat sebesar 82 persen dari 1 Januari 2022 hingga 30 April 2022 yang tercatat sebanyak 204.945 pengguna.
Peningkatan jumlah pengguna QRIS mendorong peningkatan jumlah transaksi pembayaran berbasis QRIS sebesar 310 persen (yoy) yaitu dari 319 ribu transaksi pada April 2021 menjadi 1,3 juta transaksi pada April 2022.
Sedangkan dari sisi nominal mengalami peningkatan sebesar 406 persen (yoy) dari Rp26,4 miliar pada April 2021 menjadi Rp133,7 miliar pada April 2022.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KpwBI) Bali Trisno Nugroho menyampaikan dalam keterangan persnya, Rabu (15/6).
Dikatakan Trisno Nugroho untuk mendorong perluasan digitalisasi pembayaran berbasis QRIS, yang cepat, mudah, murah, aman dan handal (CeMuMuAH), Bank Indonesia Provinsi Bali terus berkolaborasi dengan stakeholders melalui berbagai program dan kegiatan strategis agar seluruh masyarakat, khususnya UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), dapat memanfaatkan QRIS dalam bertransaksi.
Salah satu yang dilakukan dalam rangka memperluas penggunaan QRIS di Bali yaitu partisipasi Bank Indonesia Provinsi Bali dalam peed aya (pawai) pembukaan Pekan Kesenian Bali ke-44 pada Minggu (12/6) bersama seluruh perbankan se- Bali.
"Bank Indonesia senantiasa mendorong penggunaan QRIS karena memberikan manfaat bagi penjual (merchant) dan pembeli. Dari Sisi penjual, tidak perlu repot menyediakan uang kembalian, tidak ada risiko uang palsu serta memudahkan untuk membangun credit profile karena seluruh transaksi langsung masuk rekening" jelasnya. Sedangkan dari sisi pembeli, QRIS ini lebih higienis dan efisien karena hanya menggunakan telepon genggam, seluruh pengeluaran tercatat dan bebas biaya.
Dengan meningkatnya preferensi masyarakat bertransaksi nontunai berbasis digital seperti QRIS, Bank Indonesia senantiasa mengimbau masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi seperti nomor pin, data diri, nomor OTP/Token yang terkoneksi dengan perangkat elektronik, serta nomor pada bagian depan dan belakang kartu debit/kredit. *K17
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali