-
Pulang dari Jerman, Politikus Pengkritik Putin Ditangkap di Bandara Moskow
45 menit lalu -
Liverpool vs Man United Imbang: The Reds Mendominasi, Setan Merah Lebih Baik Buat Peluang
45 menit lalu -
Ketahuan Bayar Andressa Urach Rp133 Juta per Jam, Cristiano Ronaldo Panik
41 menit lalu -
Andrea Pirlo: Juventus Tak Ingin Menang dan Takut Inter Milan
38 menit lalu -
Perusahaan Besar Jangan Egois, Jokowi: Perluas dan Perbanyak UMKM
51 menit lalu -
Getuk Jadi Asisten Instruktur, Megaloman Arema Reuni di Kursus Pelatih C AFC
51 menit lalu -
Kali Pertama, Roket Virgin Mencapai Orbit
46 menit lalu -
Sikat Real Madrid-Barcelona, Gelar Juara Athletic Bilbao Terasa Lebih Manis
38 menit lalu -
Wujudkan UMKM Berdaya Saing dan Modernisasi Koperasi, Menteri Teten Rombak Susunan Eselon I
51 menit lalu -
Curhat ke Presiden, Kepala BKPM: Pengusaha Banyak Pencak Silatnya
45 menit lalu -
Habib Muhammad bin Ahmad Al-Attas Wafat, Ini Kenangan Ustadz Abdul Somad
40 menit lalu -
19.435 Orang Mengungsi Akibat Gempa Sulawesi Barat
38 menit lalu
Trump Akhirnya Izinkan Biden Mulai Proses Transisi Kekuasaan AS

WASHINGTON DC - Setelah berminggu-minggu menolak, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/11/2020) mengizinkan para pejabat untuk melanjutkan proses transisi ke Presiden terpilih Joe Biden. Akses ke pengarahan dan pendanaan telah diberikan kepada tim Biden meski Trump bersumpah untuk tidak mengakui kekalahan dan tetap mempermasalahkan hasil pemilihan presiden (Pilpres).
Trump belum mengakui kemenangan Biden dan menuding adanya kecurangan dalam Pilpres 3 November, tanpa memberikan bukti. Sejauh ini, izin untuk melanjutkan proses transisi yang diberikan Trump adalah langkah yang paling mendekati pengakuan kekalahannya.
BACA JUGA: Biden Sebut Keputusan Trump Tolak Hasil Pilpres AS "Memalukan"
Biden mendapatkan 306 suara elektoral negara bagian, jauh melampaui batas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi Pilpres AS. Dia telah mulai menunjuk nominasi untuk kabinetnya tanpa menunggu pendanaan pemerintah atau pengakuan kekalahan Trump.
Pada Senin, Administrasi Layanan Umum (GSA), badan federal yang harus menandatangani transisi kepresidenan, mengatakan kepada Biden bahwa dia dapat secara resmi memulai proses pengalihan kekuasaan, demikian diwartakan Reuters.
BACA JUGA: Biden Calonkan Diplomat Veteran Anthony Blinken Sebagai Menteri Luar Negeri
Dalam sebuah surat, Administrator GSA Emily Murphy mengatakan bahwa Biden akan mendapatkan akses ke sumber daya yang sebelumnya tidak dapat dia akses karena langkah hukum yang diambil Trump guna membatalkan kemenangannya.
Pengumuman itu datang tak lama setelah pejabat Michigan mensertifikasi Biden sebagai pemenang di negara bagian mereka. Keputusan itu membuat upaya hukum Trump untuk mengubah hasil pemilu semakin mustahil untuk tercapai.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Trump dan penasihatnya mengatakan upaya hukum terhadap hasil Pilpres AS akan terus berjalan, namun langkah ini menunjukkan Gedung Putih pun mengerti bahwa sudah hampir waktunya untuk move on.