-
Terpukul dan Menjerit, Pengusaha Mal hingga Hotel Minta PPKM Dihentikan
56 minutes ago -
ASUS ROG Phone 4 Dibekali Baterai 6.000mAh
58 minutes ago -
Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Korban Sriwijaya Air
29 minutes ago -
Rezeki dari Laut, Ribuan Ikan Lemuru Terdampar di Pantai Kuta
30 minutes ago -
PPKM Diperpanjang, Banyak Usaha Tutup dan Picu PHK
43 minutes ago -
Bungkam Juventus, Vidal: Inter Milan Siap Rebut Scudettto
50 minutes ago -
Liga 1 2021, Begini Saran Pelatih Persib Bandung Robert Alberts
37 minutes ago -
Lomba Kader Dasawisma Berprestasi Tingkat Dharmasraya Dibuka
28 minutes ago -
Dampak Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Pengunjung Mal Turun Drastis
27 minutes ago -
Galaksi Aneh Ini Alami Ledakan Setiap 114 Hari
53 minutes ago -
Pengusaha Memohon ke Pemerintah untuk Tak Perpanjang Pembatasan Kegiatan di Jawa dan Bali
52 minutes ago -
Sahara Janji Suzuki Bakal Lebih Baik di Kualifikasi MotoGP 2021
46 minutes ago
Twitter Akan Hapus Cuitan yang Berbau Penghinaan Ras dan Etnis

TWITTER memberlakukan aturan konten yang lebih ketat dengan menambah dalam daftar larangannya, setiap bahasa yang "tidak manusiawi berdasarkan ras, etnis atau negara asal seseorang." Perusahaan media sosial itu mengumumkan kebijakan terbaru tersebut, Rabu (3/12).
Twitter mengatakan akan menghapus setiap cuitan yang menyinggung, yang dilaporkan oleh penggunanya dan juga akan berupaya untuk mendeteksi konten yang melanggar kebijakan tersebut. Akun pelanggar kemungkinan dapat diputus sementara.
"Penelitian memperlihatkan bahwa perkataan yang tidak manusiawi dapat membahayakan di dunia nyata, dan kami ingin memastikan bahwa lebih banyak orang secara global, dilindungi," kata perusahaan tersebut.
Peraturan baru itu merupakan upaya terbaru Twitter dalam menangani pemilik akun yang memasang cuitan yang melecehkan di platform tersebut. Pada bulan Maret, Twitter melarang cuitan yang menarget orang-orang berdasarkan usia, disabilitas atau penyakit, dan pada tahun 2019 melarang cuitan yang menarget agama atau kasta seseorang.