-
Man City vs Aston Villa, Owen Prediksi The Citizens Bisa Tergelincir
58 menit lalu -
Red Hat Akuisisi StackRox untuk Perkuat Keamanan di Open Hybrid Cloud
57 menit lalu -
Liga Inggris: 3 Kandidat Terkuat Pengganti Frank Lampard di Chelsea, Andriy Shevchenko Terdepan
57 menit lalu -
Mario Mandzukic: Zlatan Ibrahimovic itu Binatang Buas!
58 menit lalu -
Peneliti Temukan Dinosaurus Terbesar yang Pernah Hidup
50 menit lalu -
Tak Mau Rugi, Pedagang Daging Sapi Pastikan Tetap Mogok
37 menit lalu -
Nostalgia Hari Ini: Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI
50 menit lalu -
Pensiun sebagai Pemain, Cristiano Ronaldo Siap Rambah Dunia Akting
49 menit lalu -
Qualcomm Rilis Snapdragon 870 5G, Apa Keunggulannya?
28 menit lalu -
Georgina Rodriguez, Satu-satunya Pacar Go Public yang Dihamili Cristiano Ronaldo
57 menit lalu -
Beberapa Jenis Pekerjaan di Industri Makanan dan Otomotif Bakal Hilang
39 menit lalu -
4 Laga Seru One Championship Tahun Ini Pilihan Petarung Indonesia
57 menit lalu
UBSI Bedah Pentingnya Public Speaking untuk Kaum Milenial

JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Sastra Inggris (S1) dan Bahasa Inggris (D3) Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sukses melangsungkan webinar Public Speaking yang mengusung tema 'How To Adopt and Adapt Working Abroad'.
Webinar itu menghadirkan Finance Specialist PT IBM-Malaysia, Mochamad Fadly Anwar. Webinar diadakan secara daring melalui Zoom cloud meetings pada Kamis (19/11), pukul 10.00-11.30 WIB.
Fadly mengucapkan quote dari Albert Einstein yang berbunyi 'never give up on what you really want to do. The person with big dreams is more powerful than the one with all the facts'.
"Hal ini yang selalu mengingatkan saya akan asal-usul saya hingga saya menjadi seperti sekarang ini. Saya bukanlah seorang ahli dalam public speaking tetapi saya ingin membagi mimpi dan pengalaman saya kenapa penguasaan bahasa Inggris dan public speaking itu penting," tutur Fadly dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, everyone has the capabilities to be a good public speaker. Do not be satisfied with what you have now, always learn!
Materi yang menarik serta penyampaian yang interaktif menarik perhatian dari pesrta untuk bertanya seputar materi yang diberikan. "How to handle culture shock when we are delivering the speech?" ucap Chaterine, salah satu peserta webinar tersebut.
"Mempelajari topik yang akan diberikan serta budaya dari calon penonton kita nanti sangatlah penting. Oleh karena itu seorang public speaker yang bagus selalu melakukan interview ataupun observasi mengenai tempat dan calon penontonnya nanti," pungkasnya.
Dalam akhir penyampaian ia mengatakan, point is, be confident, learn new things, believe in yourself, and you can be anything you want!
"Semoga acara seminar kali ini dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai public speaking," harap Agus Priadi selaku kaprodi Sastra Inggris dan Bahasa Inggris Kampus UBSI.
Berita Terkait
- Tingkatkan Daya Saing Industri, UBSI Gelar Sertifikasi C++
- UBSI Ajak Anak Muda Milenial Jadi Jurnalis
- Pentingnya Kemampuan Personal Branding
- Tim Transisi Joe Biden Bertemu Satgas Covid-19 Gedung Putih
- Kemendes PDTT Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik