-
Krisis Finansial Tak Pengaruhi Mental Para Pemain Barcelona
53 menit lalu -
Pamitan ke Fakhri Husaini, Bagus Kahfi Berangkat ke Belanda Malam Ini
52 menit lalu -
Liga Inggris: Terbuang dari Manchester United, Jesse Lingard Dilirik West Ham United
52 menit lalu -
Jampidsus tak Hanya Fokus pada Pemidanaan di Kasus Asabri
32 menit lalu -
Pakar Hukum Ingatkan Media untuk Tak Asal-asalan Menulis Berita, Ada Konsekuensinya
54 menit lalu -
Kuasa Hukum Soroti Penangguhan Penahanan Gus Nur
59 menit lalu -
BNN Gagalkan Penyelundupan 171 Kilogram Sabu-sabu, Lagi-Lagi Malaysia
34 menit lalu -
KPK Usut Dugaan Duit Panas PTDI Mengalir ke Kompleks Istana
52 menit lalu -
Kemlu : Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Riyadh
50 menit lalu -
Pengertian Nabi dan Rasul, Persamaan serta Perbedaannya yang Perlu Dipahami
47 menit lalu -
Kang Emil ke PNS: Tak Usah Nabung, Bela Negara Belanja Produk UMKM!
36 menit lalu -
Gubernur Jabar Siap Tampung 70.000 Perusahaan Taiwan
28 menit lalu
Uccio Sebut Valentino Rossi seperti Singa yang Dikurung saat Terpapar Covid-19
TAVULLIA - Sahabat sekaligus tangan kanan Valentino Rossi, Alessio 'Uccio' Salucci, mencoba menceritakan kisahnya saat dirinya dan VR46 terpapar Covid-19. Ia mengaku menghadapi situasi yang tidak, terutama Valentino Rossi.
Sebagai seorang pembalap, Valentino Rossi merasakan kerugian karena dinyatakan positif Covid-19. Pasalnya pada momen tersebut, Valentino Rossi tengah menjalani gelaran MotoGP 2020 yang hanya dijalankan dalam durasi pendek.
Karena itu, Uccio kemudian menggambarkan Valentino Rossi sebagai seorang singa yang terkurung saat menjalankn isolasi mandiri. Sahabatnya itu seakan ingin segera mengakhiri masa karantinanya dan segera melakoni balapan di arena lintasan.
"Ia menjalaninya seperti saya, ia hampir tanpa gejala, sedikit demam. Ia agak seperti singa yang dikurung," ucap Uccio, mengutip dari GP One, Jumat (4/12/2020).
Baca juga Susul Valentino Rossi ke MotoGP, Uccio: Luca Marini Pantas Naik Kelas
"Bagi saya, menonton balapan dari rumah itu menghebohkan, bayangkan saja seperti apa dirinya saat itu," tambahnya.
"Ia selalu berlatih, ia memiliki gym di rumah, dan ketika kami kembali ke Valencia, ia bugar secara fisik. Katakanlah Covid adalah yang terbaik di tahun yang rumit," lanjutnya.