-
Cuaca Jawa Timur 10 Juni 2023, Cerah Berawan Hingga Mendung
48 menit lalu -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
40 menit lalu -
Jadwal MotoGP Italia 2023 Hari Ini Sabtu 10 Juni 2023: Marc Marquez Sanggup Sabet Pole Position?
55 menit lalu -
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
38 menit lalu -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
32 menit lalu -
10 Orang Mengungsi Akibat Peristiwa Kebakaran di Pidie Aceh
57 menit lalu -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
33 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
39 menit lalu -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
38 menit lalu -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
36 menit lalu -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
30 menit lalu -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
18 menit lalu
Ukraina Sebut Rudal Rusia Hancur di Krimea, Diduga Akibat Serangan Drone
KRIMEA - Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan sebuah ledakan di utara Krimea yang dicaplok telah menghancurkan rudal Rusia yang diangkut dengan kereta api.
Kepala kota Dzhankoi yang ditempatkan Rusia mengatakan daerah itu telah diserang oleh drone.
Ukraina mengumumkan ledakan itu. Namun seperti biasa, tidak secara eksplisit mengatakan berada di balik serangan itu.
Jika terkonfirmasi, itu akan menjadi serangan langka militer Ukraina ke Krimea, yang telah dianeksasi sejak 2014.
"[Ledakan] melanjutkan proses demiliterisasi Rusia dan mempersiapkan semenanjung Krimea Ukraina untuk de-okupasi," kata pernyataan kementerian pertahanan Ukraina, dikutip BBC,
Kyiv mengatakan rudal itu dimaksudkan untuk digunakan oleh armada Laut Hitam Rusia.
Ihor Ivin, administrator yang dipasang Rusia, mengatakan seorang pria berusia 33 tahun telah dibawa ke rumah sakit setelah menderita luka pecahan peluru dari pesawat tak berawak yang jatuh. Dia tidak menyebutkan target militer yang rusak.