-
Asnawi Mangkualam Pergi Diam-Diam, Anak Shin Tae-yong Heran
57 menit lalu -
Praxion Disebut Aman, Kemenkes Masih Tunggu Hasil Investigasi BPOM
56 menit lalu -
Prediksi Skor Sunderland vs Fulham di Piala FA 2022-2023: The Cottagers Menang Mudah?
47 menit lalu -
Duh, Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Jadi Masalah Serius!
46 menit lalu -
Heikal Harap Presiden Jokowi Bersikap Adil Terhadap Semua Capres 2024
39 menit lalu -
Menggeliatkan Ekonomi, Mak-mak di Desa Cipadung Kulon Dapat Pelatihan Beternak Jangkrik
58 menit lalu -
'Pemberantasan Korupsi di Indonesia Alami Kemunduran'
27 menit lalu -
Bali United vs Persib: Daisuke Sato Tegaskan Pangeran Biru Target Tiga Poin
59 menit lalu -
Tertimpa Reruntuhan Bangunan, Kakek Korban Gempa Turki Minta Air Ingin Wudu dan Sholat
56 menit lalu -
Ramalan Jose Mourinho soal Kehebatan Arsenal dan Mikel Arteta Sudah Diprediksi sejak 2 Musim Lalu
44 menit lalu -
Pernah Dapat Rp600 Ribu, BLT Ojol 2023 Kapan Cair Lagi?
28 menit lalu -
Luis Milla: Pemain Indonesia Tak Paham Dasar Sepak Bola
23 menit lalu
UNAND Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Gempa Cianjur

Covesia.com - Universitas Andalas mengirimkan tim peduli tanggap bencana untuk membantu korban gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada 21 November lalu.
Tim tanggap bencana ini akan bertugas selama enam hari 4-10 Desember, beranggotakan sebanyak enam orang yang diketuai oleh Gusti Sumarsih Agoes, SKp, M. Biomed yang beranggotakan Elvi Oktarina, M. Kep, Ns. Mahathir, M. Kep, Mohd Jamil, SKp, M. Biomed, Ns. Zafitra Patriorga. S. Kep (Rumah Sakit Universitas Andalas), dan Dr. Ns. Atih Rahayu Ningsih, M. Kep.
Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengatakan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama atas bencana alam yang melanda Kabupaten Cianjur.
Disampaikannya, Universitas Andalas memiliki tim tanggap bencana yang terdiri dari berbagai unsur di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).
Lebih lanjut, Prof. Yuliandri mengungkapkan tim tanggap ini baru diberangkatkan bukan berarti terlambat. "Ini dikarenakan Universitas Andalas sudah berkoordinasi dengan tim tanggap bencana nasional baik melalui BNPB dan jejaring yang ada," ujarnya saat melepas tim pada Minggu (4/12/2022) di Fakultas Kedokteran Jati yang juga dihadiri Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas Dr. dr. Yevri Zulfikar, Sp. B, Sp. U (K).
Disamping itu, dikatakannya ini merupakan tim tanggap bencana dari Fakultas Keperawatan juga akan melihat pasca bencana, apakah ada hal yang mesti dibantu terkait pemulihan dan dampak lain yang terjadi setelah musibah.
Selain mengirimkan tim, juga mengirimkan bantuan makanan seperti rendang, dan ia berharap bantuan ini dapat membantu mengurangi beban saudara-saudara di sana serta juga membantu tugas pemerintah dalam hal kesehatan.
Senada dengan itu, Ketua LPPM Dr. Ing Uyung Gatot mengatakan hal ini sudah biasa dilakukan Universitas Andalas terkait bencana, sama halnya yang terjadi pada gempa di Pasaman dan juga Majene, Mamuju, Sulawesi Barat pada waktu yang lalu.
"Kegiatan ini didukung oleh mahasiswa dan dosen, tahun ini khusus Cianjur setelah berkoordinasi mereka menyampaikan tidak perlu mengirimkan karena sudah banyak tim yang berada di lapangan," ujarnya.
Disampaikannya, Universitas Andalas disarankan untuk membantu perawatan luka setelah operasi, luka-luka ringan, bantuan psiko sosial dan bantuan sembako.
(*)