-
PSSI Dirayu FAM Agar Timnas Indonesia Mau Main di Malaysia
58 menit lalu -
Lukaku Kurang Diakui, George Weah Teringat Nasibnya Dulu
49 menit lalu -
Kisah Ansyari Lubis: Dari Tebing Tinggi hingga Menembus Skuad Timnas Indonesia dan Menjadi Pemain Termahal
48 menit lalu -
Duel Segera Digelar, Tyson Ingin Pukul KO Anthony Joshua dalam Tiga Ronde
53 menit lalu -
Wagub DKI Ajak Masyarakat Doakan Doni Monardo Segera Sembuh dari Covid-19
57 menit lalu -
Potensi Wakaf di Indonesia Capai Rp 180 Triliun
48 menit lalu -
Semasa Hidup Syekh Ali Jaber Tidak Punya Rumah dan Mobil
38 menit lalu -
Februari ini, Bio Farma Produksi 4 Juta Vaksin Covid-19
26 menit lalu -
LRT Jakarta Rp6,8 Triliun 'Tanpa' Penumpang, Proyek Fase II Dilanjutkan?
46 menit lalu -
Bu Titi Gembira Mendapat Info NIP PPPK Langsung dari Kepala BKN, Alhamdulillah
43 menit lalu -
Wapres Ma'ruf Amin Minta Ekonomi Syariah Tak Dibenturkan dengan Konvensional
31 menit lalu -
Dalih Pandemi, Dewan Minta RUU Pemilu Ditunda
32 menit lalu
Usai Garuda, Kini Pertamina. . . Erick Thohir: Univ Pertamina Buat Apa?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus bebenah Kementeriannya. Setelah menilisik PT Garuda Indonesia (Persero), kini Erick mulai menyentuh BUMN lain, yakni PT Pertamina yang memiliki lembaga pendidikan sendiri.
Bagi Erick, salah satu hal yang bisa dilakukan BUMN dalam mendorong pendidikan adalah kerja sama dengan universitas yang ada di Indonesia. Bukannya malah membuat lembaga pendidikan formal baru.
Seperti diketahui, perusahaan energi miliki negara ini memiliki Universitas Pertamina di Simprung, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Gak Jelas Fungsi Anak-Cucunya, Duh Pertamina. . . Mau Kayak Garuda?!
"Misalnya, ngapain BUMN punya sekolah? Lebih baik sinergi dengan universitas yang ada. Apakah (misalnya) Pertamina dengan fakultas di Institut Teknologi Bandung (ITB). Supaya bisa upgrade dosen dan fasilitasnya juga, jadi universitasnya bisa world player," ujar Erick dalam acara Milenial Fest 2019 yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Dengan demikian, diharapkan BUMN bisa mendukung ekosistem pendidikan yang ada di Indonesia, ketimbang saling bersaing di pendidikan formal. Di samping itu, Erick juga meminta untuk BUMN bisa meningkatkan porsi penggunaan dana CSR ke sektor pendidikan.
Baca Juga: Dikasih Waktu Sebulan, Tugas Baru Ahok, 'Kuliti' 142 Anak Usaha Pertamina
Menurutnya, alokasi dana CSR BUMN di sektor pendidikan hanya 22% tiap tahunnya. Erick ingin alokasi ini meningkat menjadi 30% dalam lima tahun mendatang.
Penulis: Redaksi
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Foto: Sufri Yuliardi