-
Persija dan Persib Berebut Posisi Teratas Liga 1, Thomas Doll Tak Mau Ambil Pusing
41 menit lalu -
Menko Airlangga: KEK Kura-Kura Bali Serap Investasi Rp 104,4 Triliun & 100 Ribu Tenaga Kerja
18 menit lalu -
Ada Aturan Baru di Cabor Sepakbola SEA Games 2023, Indra Sjafri Harus Putar Otak Siapkan Timnas Indonesia U-23
18 menit lalu -
Konsilidasi DPD Perindo Poso dan Touna, Siap Menangkan Pemilu 2024 dengan Penguatan Struktur
48 menit lalu -
2 Dekade Absen, Ford Kembali ke F1 Bersama Red Bull
15 menit lalu -
Pj Gubernur DKI : Indeks Kerawanan di Jakarta 18,6%
58 menit lalu -
Witan Sulaeman Ungkap Perbedaan Latihan di Persija dengan Eropa, Apa Itu?
58 menit lalu -
Dukung Brand Lokal, BonCabe Gandeng Mad For Make Up
59 menit lalu -
Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil Merespons Begini
46 menit lalu -
Imbas Kematian Pria Kulit Hitam Tyre Nichols, 6 Polisi Dipecat
55 menit lalu -
Paulo Victor Digadang-gadang Pulih Saat Persebaya Hadapi PSIS
20 menit lalu -
Hadiri Konser Dewa 19, Prabowo Larut dalam Lagu Roman Picisan
17 menit lalu
Usai Pimpin Rapat Kabinet, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Semua Menteri Setuju Potong Gaji 20%

PUTRAJAYA - Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim mengatakan para kabinet menteri di pemerintah persatuan Malaysia telah setuju untuk memotong 20 persen gaji bulanan mereka. Hal ini diungkapkan Anwar usai memimpin rapat kabinet pertamanya pada Senin (5/12/2022).
Anwar dalam konferensi pers di kantor PM mengatakan para menteri menyetujui hal ini karena keprihatinan atas masalah yang dihadapi publik.
"Ini sampai ekonomi pulih. Jika ekonomi pulih dalam tiga tahun, kami akan meninjau ini. Pemotongan gaji memang tidak tepat, tapi saya berterima kasih atas kesediaan mereka berkorban sedikit," terangnya, dikutip CNA.
"Ada sebagian orang yang mengatakan Anwar tidak mengambil gaji perdana menteri, dia akan mengambil gaji menteri keuangan. Itu tidak benar. Hanya ada satu gaji," lanjutnya.
Anwar, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, diapit oleh Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi dan Fadillah Yusof serta Kepala Sekretaris Pemerintah Mohd Zuki Ali saat konferensi pers di kantor PM.
Susunan kabinet menteri Anwar ini terdiri dari 28 menteri, diresmikan pada Jumat (2/12/2022) lalu.
Jumlah ini lebih ramping dari kabinet sebelumnya, karena Anwar sebelumnya telah menjelaskan niatnya untuk mengecilkan tim. Dia juga mengatakan akan meniadakan pengangkatan menteri kabinet sebagai bentuk penghargaan.