-
Maria Sole, Penggila Roberto Baggio yang Jadi Wasit Wanita Pertama di Serie A
53 menit lalu -
Eks Presiden AS Roma Soal Ronaldo: Semua Jadi Mungkin Bersama Mourinho
43 menit lalu -
Promo Traveloka: Daftar Harga Hotel Bintang 5 di Bali Hari Ini
35 menit lalu -
Dibuka, Pendaftaran Nominator Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia 2023
26 menit lalu -
Persib Bandung Gagal ke Semifinal Piala Presiden 2022, Marc Klok Tetap Senang Bisa Cetak Gol
35 menit lalu -
Kabar Baik dari Bobby Nasution, Kini di Medan Sudah Boleh Menggelar Konser
38 menit lalu -
Realisasi Inflasi Tahunan Sumbar Nomor Dua se-Pulau Sumatera
31 menit lalu -
Bruno Fernandes: Ini Proyek Baru, Erik ten Hag Harus Diberi Waktu
30 menit lalu -
Kerja sama RI-UEA, Mendag Zulhas: Meningkatkan Ekspor ke Kawasan Teluk & Timur Tengah
52 menit lalu -
Waspada! Ada Hoax Kredit Tanpa Jaminan, Begini Penjelasan BNI
54 menit lalu -
4 Pernyataan Ayu Anjani soal Ibu dan Adik jadi Korban Kapal Tenggelam, Nomor 3 Tegas
35 menit lalu -
Danilla Menggelar Konser Tur Pop Seblay ke 6 Kota
23 menit lalu
0
Usia Kenshi Porprov Maksimal 30 Tahun

Hal itu diputuskan dalam pertemuan pengurus provinsi dengan Pengkab-Pengkot Perkemi di Bali. Hal itu juga dituangkan dalam Technical Handbook (THB) cabang olahraga kempo.
Menurut Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy pada Jumat (13/5), cabor kempo digelar di GOR Kebo Iwa Gianyar pada minggu ketiga November dan disepakati batasan umur 30 tahun tidak ada masalah. Pengkab dan Pengkot pun siap menerjunkan atletnya.
"Sebenarnya pada event yang lebih tinggi, yakni PON tidak diatur batasan usia, kita Perkemi Bali mengedepankan regenerasi atlet, makanya hasil pertemuan disepakati usia maksimal 30 tahun," kata Fredrik Billy, yang juga Sekretaris DPC Peradi Denpasar.
Ketua bidang Hukum dan Etika KONI Bali itu menyebutkan, kempo masih tetap memakai batasan usia umur Porprov sebelumnya, meski ada permintaan di atas umur 30 tahun. Namun sebagian besar Pengkab dan Pengkot menginginkan batasan umur 30 tahun.
"Persiapan atlet biasanya matang, tapi jam terbang mempengaruhi menuju penentuan medali. Karena bagaimanapun juga jam terbang akan membuat mental atlet lebih kuat dan siap dalam pertarungan sesungguhnya, selain persiapan lainnya," kata Fredrik Billy. dek
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali