-
Ilmuwan Temukan Baru yang akan Melintas Tahun Ini
43 menit lalu -
Dipecat Partai Demokrat, Jhoni Allen Gugat AHY ke Pengadilan
59 menit lalu -
Percepat Penyuntikan, Klinik Vaksin Covid-19 Keliling Diluncurkan
56 menit lalu -
Presiden LaLiga Masih Bernafsu Ingin Manchester City Kena Sanksi
49 menit lalu -
Ditendang Juventus, Ini 5 Alasan Cristiano Ronaldo Gabung PSG
37 menit lalu -
4 DPRD Tabanan Tunda Divaksinasi Covid-19
57 menit lalu -
AS Jatuhkan Sanksi Pada 2 Pemimpin Houthi Terkait Serangan ke Arab Saudi
39 menit lalu -
Tegas Wujudkan Visi/Misi di Tengah Pandemi
59 menit lalu -
Mabes TNI Siapkan 10 Ribu Vaksinator Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19
56 menit lalu -
5 Pesepakbola Hebat yang Pensiun Tanpa Trofi Ballon dOr
44 menit lalu -
Muncul Dugaan Suap, Pengamat: Reformasi Perpajakan Gagal
58 menit lalu -
Mengenal Berbagai Gangguan Telinga dan Penyebabnya
52 menit lalu
Utang Garuda, Waskita dan Perumnas Segera Direstrukturisasi

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan restrukturisasi utang sejumlah perseroan pelat merah. Langkah itu untuk meringankan beban keuangan perusahaan di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyebut, utang sejumlah BUMN yang akan direstrukturisasi adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, serta Perum Perumnas. Rencananya keringanan utang akan dilakukan pada 2021.
Baca Juga: Lantik Pejabat Baru, Erick Thohir Minta Tak Ada Lagi BUMN Salah Langkah
"Kami akan fokus ke BUMN yang terdampak signifikan dari sisi keuangan, kita tahu BUMN seperti Garuda, Waskita, Perumnas terdampak dan di tahun ini berupaya maksimal melakukan restrukturisasi dengan perbankan," ujar Tiko Rabu (27/1/2021).
Kementerian BUMN pun berharap dengan langkah stimulus itu, kinerja keuangan perusahaan mulai kembali bergeliat. "Agar secara keuangan bisa beroperasi lebih baik di 2021," katanya.
Baca Juga: BPKP Awasi 108 BUMN, Erick Thohir: Pencegahan Penyimpangan
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, BUMN yang terlilit utang adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, BUMN Karya, serta Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Karenanya, restrukturisasi utang menjadi fokus Kementerian BUMN pada 2022.
Dia bilang, utang BUMN tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19. Di mana, ada 90 persen perusahaan negara yang kinerjanya terdampak.
"Tantangan yang kami hadapi ini ada tiga BUMN salah satunya PTPN yang mempunya nilai utang cukup besar Rp40 triliun lebih, dan juga (BUMN) karya yang memang masih berjalan dan beberapa hal lain di industri yang saat ini kondisinya masih harus kita hadapi seperti pariwisata, ini realita yang harus kami lakukan," ujar Erick dalam RDP bersama Komisi VI DPR.
BUMN karya yang dimaksud adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP). Saat ini utang BUMN karya tengah direstrukturisasi.