-
5 Alasan Timnas Indonesia U-19 Bakal Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 2022 meski Imbang Lawan Vietnam di Laga Pembuka
29 menit lalu -
Sejak 2018 Selalu Kalah di Kandang Borneo FC, PSM Ingin Cetak Rekor di Laga Malam Nanti
37 menit lalu -
Harga Emas Pegadaian, Minggu 3 Juli 2022, Jual atau Beli?
49 menit lalu -
Dean Henderson Resmi Dilepas ke Nottingham Forest
42 menit lalu -
Ngeri! King Kobra Sepanjang 2 Meter Berkeliaran di Kampus Tarakanita
56 menit lalu -
Artis Cantik Australia Pose Tanpa Busana di Bali, Bikin Heboh Media Asing
52 menit lalu -
CFD Sudirman-Thamrin Diguyur Hujan, Warga Sempat Lari Berhamburan
45 menit lalu -
Harga Cabai Rp120. 000/Kg, Pedagang: Per Biji Rp600
38 menit lalu -
Kronologi Pria Dikeroyok Massa di Kawasan GWalk Surabaya, Pantas Saja
33 menit lalu -
Selangkah Lagi, Anak Lawulo Angkat Trofi
47 menit lalu -
Wisatawan Asal Bekasi Meninggal Dunia di Pantai Sundak Gunungkidul, Innalillahi
32 menit lalu -
Jadwal & Harga Tiket Bioskop di Bali Minggu Hari Ini: Beachwalk XXI - Level 21
31 menit lalu
Vaksinasi Booster Capai 68%, Wapres: Bali Aman Dikunjungi

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Bali sebagai salah satu pusat wisata Indonesia saat ini aman dikunjungi wisatawan mancanegara ataupun lokal. Hal itu mengingat capaian vaksinasi booster Covid-19 di Bali sudah menyentuh 68%.
"Hari ini saya berkunjung ke pantai untuk melihat UMKM. Saya melihat bahwa kegiatan ekonomi masyarakat di Bali khususnya di Kuta ini sudah mulai tumbuh (kembali)," ucap Wapres usai meninjau kawasan UMKM di Pantai Jerman, Badung, Bali, Selasa (10/5/2022).
"Jadi ini menunjukkan Bali sudah pulih sebenarnya. Oleh karena itu wisatawan mancanegara dan juga wisatawan lokal dalam negeri tidak perlu khawatir untuk datang ke Bali," tuturnya.
Wapres meminta promosi destinasi pariwisata Bali terus digencarkan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, agar meningkatkan kembali jumlah wisatawan. Hal ini untuk memulihkan ekonomi masyarakat Bali yang sebagian besar tergantung dari sektor pariwisata.
"Ini perlu disebarluaskan ke mana-mana ke seluruh Indonesia maupun ke mancanegara, sehingga kita harapkan dalam waktu tidak lama, kembali normal seperti sebelum Covid-19 sehingga ekonomi masyarakatnya terus bergeliat," tuturya.