-
Partai Nasdem tidak Usung Kader Internal pada Pilpres 2024
40 menit lalu -
Carlo Ancelotti: Misi Utama Saya Bukan Tinggalkan Paisley dan Zidane
39 menit lalu -
Persib Tim Besar, Pasti Punya Harapan Tinggi
57 menit lalu -
RI Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Belanda
56 menit lalu -
Ini Kekayaan Anwar Usman yang Menikahi Adik Jokowi
44 menit lalu -
Media Vietnam Bahas Level Timnas Indonesia yang Disebut Jauh di Bawah Vietnam dan Thailand, Ini Penyebabnya!
43 menit lalu -
Lapor Jokowi, Luhut Ingin Perusahan Minyak Sawit Punya Kantor di RI
49 menit lalu -
Polisi Siap Berikan Izin Konser Musik di Bandung, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi
52 menit lalu -
Tepat di Hari Pernikahannya, Idayati Dapat Kejutan Ulang Tahun
50 menit lalu -
Kabinda Sulteng Jadi Penjabat Bupati, Ini Kata Tjahjo Kumolo
47 menit lalu -
AS Bakal Suntik Rp14,5 Triliun untuk Startup RI
40 menit lalu -
Jefferson Assis, Bomber Garang Calon Pemain Persebaya
21 menit lalu
Varian Omicron Melonjak, Kasus Harian Covid-19 di AS Tembus 1 Juta

WASHINGTON - Kasus Covid-19 harian Amerika Serikat (AS) menembus angka 1 juta pada Senin (3/1) di tengah penyebaran cepat varian Omicron, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Pada pukul 0500 GMT, Selasa (5/1), AS mencatat sekitar 1,07 juta kasus harian terkonfirmasi Covid-19, masih yang terparah di dunia dalam menghadapi pandemi.
Menurut lansiran media setempat, jumlah kasus baru Covid-19 naik dua kali lipat dalam tujuh hari terakhir menjadi rata-rata 418.000 kasus per hari.
Baca juga: WHO Banyak Bukti Varian Omicron Sebabkan Gejala Lebih Ringan
Lonjakan kasus terjadi saat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) memutuskan untuk mempersingkat masa isolasi dari 10 menjadi lima hari apabila mereka tidak mengalami gejala.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pasien Rawat Inap Terus Bertambah
Akan tetapi, penyebaran virus yang cepat tidak hanya memberikan lebih banyak tekanan terhadap sistem layanan kesehatan AS, juga kembali menghantam ekonomi, menyebabkan krisis buruh, pembatalan ribuan penerbangan dan sejumlah usaha lagi-lagi tutup.