-
Lawan AS Roma, AC Milan akan Parkir Alessio Romagnoli
59 menit lalu -
Link Live Streaming Inter Milan vs Genoa di Liga Italia Malam Ini
54 menit lalu -
Tips Memilih Makanan Usai Melahirkan
59 menit lalu -
Andi Sudirman Sulaiman: Innalillahi
51 menit lalu -
Ditunjuk Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun
23 menit lalu -
Perpres Longgarkan Investasi Asing Produk Alkohol, Waketum Persis: Minuman Keras Induk Segala Kejahatan
22 menit lalu -
Ibacks Rilis Powerbank untuk MacBook dan Laptop Premium
58 menit lalu -
Jadwal Liga Inggris 28 Februari 2021 : Big Match Chelsea Lawan MU
59 menit lalu -
Kecuali di Jawa Barat, Kasus Aktif Covid-19 Turun di Provinsi yang Melaksanakan PPKM Mikro Turun
47 menit lalu -
Perang Terbuka Partai Demokrat, Simak Selengkapnya di iNews Sore Minggu Pukul 16.00 WIB
41 menit lalu -
PAN Desak Perpres Investasi Terkait Miras Direvisi
21 menit lalu -
Rektor UII: Pak Artidjo adalah Teladan
30 menit lalu
VW Siap Berubah Jadi Perusahaan Digital

Tokyo - Transisi dari era mekanis ke teknologi digital membuat perusahaan otomotif berpikir matang-matang dalam menentukan strategi menuju masa depan.
CEO Volkswagen (VW) Herbert Diess mengatakan bahwa perusahaan otomotif asal Jerman itu hanya punya satu kesempatan untuk bertahan di industri otomotif, yakni berubah menjadi perusahaan digital.
"Waktu untuk produsen mobil konvensional sudah berakhir. Masa depan Volkswagen terletak pada perusahaan teknologi digital," kata dia dalam sebuah pidato di hadapan eksekutif senior, seperti dilansir Japan Times.
Diess pun menyinggung Tesla --merek mobil listrik AS yang disebut perusahaan teknologi, bukan perusahaan otomotif-- karena persaingan yang dihadapi bukan sekadar adu desain dan mesin saja, melainkan kecanggihan fitur menuju mobilitas masa depan.
Di sisi lain, dia jugamemperingatkan bahwa pengembangan teknologi membutuhkan ongkos riset mahal, sementara kondisi pasar tidak menjamin apakah mobil berteknologi canggih akan laku di pasaran.
Untuk itu, Diess mengajak para eksekutif untuk menyatukan visi dan siap melakukan perubahan --termasuk memotong biaya tertentu di masa depan-- untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda di industri itu.
"Kami punya satu kesempatan untuk mengamankan masa depan kami. Mari kita gunakan," tambahnya.
VW merupakan grup otomotif raksasa yang menaungi 12 merek, antara lain VW itu sendiri, Porsche, Seat, Skoda, dan Audi. Mereka menetapkan target penjualan 32 juta kendaraan listrik dan hybrid pada tahun 2029.