-
Adu Gaya Georgina Rodriguez dan Irina Shayk saat Berlibur di Laut
38 menit lalu -
Kalah Lagi, Borussia Dortmund Ratapi Kegagalan Antisipasi Bola Mati
57 menit lalu -
TNI AL Tangkap Kapal Ikan Taiwan di Laut Natuna Utara
33 menit lalu -
Protokol Kesehatan Dinilai Lebih Sulit Diterapkan dalam Keluarga
33 menit lalu -
Menkes Bilang Testing Covid-19 di Indonesia Salah secara Epidemiologi, Ini Penjelasannya
34 menit lalu -
BLT Kuota Internet Cair hingga Kartu Prakerja Dilanjutkan, Cek 7 Faktanya
52 menit lalu -
Covid-19: Sejumlah informasi terkait vaksin dan seberapa jauh peluang mengatasi pandemi?
44 menit lalu -
Frank Lampard Tutup Mata soal Tuchel dan Allegri
46 menit lalu -
MotoGP Umumkan Jadwal 2021, Bagaimana dengan Mandalika?
28 menit lalu -
Gunung Merapi 17 Kali Keluarkan Lava Pijar
32 menit lalu -
Jadwal Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 257
46 menit lalu -
Tips Ampuh Menghadapi Hidung Tersumbat
31 menit lalu
Waduh, Kasus Novel Bakal Dihentikan Polisi

Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan laporan Dewi Tanjung tentang dugaan rekayasa dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berpotensi dihentikan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan mengatakan, jika Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menyatakan kasus penyiraman itu bukan rekayasa, maka laporan Dewi akan langsung dihentikan.
"Saya bersurat, nanti disampaikan secara resmi juga berita acara pemeriksaan. Kalau hasilnya benar, dari hasil penyelidikan atau penyidikan kita dapat bahwa benar ada luka, tidak ada rekayasa, mungkin kasusnya akan dihentikan," ujar Iwan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Iwan mengatakan, penyidik Ditreskrimsus hanya perlu berkoordinasi soal data penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimum untuk memastikan tudingan Dewi Tanjung.
Ditreskrimum selaku pihak yang sejak awal menangani kasus Novel Baswedan mempunyai data lengkap soal kasus Novel Baswedan.
"Proses kasus ini sudah lama ditangani teman-teman di Krimum sehingga saya pikir saya tidak perlu lagi melakukan penyelidikan ulang," katanya.
Penulis: ***
Editor: Ferry Hidayat
Foto: Istimewa