-
Ngamuk, Chelsea Libas Crystal Palace 4-1
40 menit lalu -
Gawat! Politisi Demokrat Samakan Jokowi dengan Soeharto
42 menit lalu -
Mohamed Salah Bantu Islam dengan Main untuk Liverpool
32 menit lalu -
Marc Marquez Comeback di Portugal, Max Biaggi: Penantian Akhirnya Berakhir
32 menit lalu -
Stuttgart vs Borussia Dortmund: Drama 5 Gol Menangkan Die Borussen
10 menit lalu -
Ilmuwan Kembangkan Sensor Ponsel Cerdas untuk Deteksi Seketika Covid-19
50 menit lalu -
SBY Disebut Perampok Partai Demokrat, Ternyata Karena ini
22 menit lalu -
Hasil Liga Inggris: Man City Keok, Liverpool dan Chelsea Raih Tiga Poin
14 menit lalu
Wagub DKI Minta Warga di Kawasan Kemang Tak Parkir Mobil di Basement

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghimbau warga khususnya yang bermukim di kawasan Kemang, Jakarta Selatan agar tidak memarkir kendaraannya di basemen ataupun di depan hotel saat cuaca hujan berpotensi banjir.
Hal ini menanggapi dampak banjir yang terjadi di kawasan Kemang beberapa hari lalu. Akibat banjir tersebut banyak hotel, ruko bahkan mobil terendam banjir.
"Kami juga sudah meminta jajaran kami mengingatkan mensosialisasikan ke seluruh daerah-daerah yang berpotensi banjir ketika hujan ekstrem untuk memastikan tidak ada lagi kendaraan yg berada di basement atau di depan hotel, depan resto dan sebagainya apabila daerah tersebut berpotensi banjir," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Riza menyebut bahwa kendaraan yang terendam banjir di Kemang itu rata-rata merupakan kendaraan tamu yang ditinggal menginap di sekitaran hotel.
Baca Juga: Di Tengah Tudingan Tak Becus Atasi Banjir, Anies Malah Berterima Kasih
"Itu mungkin tamu yang datang menginap di hotel di beberapa tempat, ketika hujan tengah malam tidak tahu dan paginya udah tenggelam mobilnya," kata Riza.
Maka dari itu, Riza menghimbau kepada pemilik kendaraan untuk menaruh di lokasi yang datarannya lebih tinggi.
"Ya bagi tempat-tempat yang berpotensi banjir, ya kita minta dicarikan tempat yang lebih tinggi," jelas dia.
Selain itu warga juga diminta untuk melakukan
upaya penyelematan barang berharga. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerugian materi yang ditimbulkan dari bencana banjir Jakarta.
"Mari kita semua seluruh masyarakat di daerah-daerah yang berpotensi banjir apabila hujan ekstrem untuk lebih hati-hati, lebih teliti memastikan keselamatan jiwa, barang pribadi dan juga kami dari BPBD juga telah menyiapkan titik-titik pengungsian," ungkapnya.