-
Proses Apik Dalam Terciptanya Gol Witan Sulaiman untuk Radnik
50 menit lalu -
Persib Bandung Tanggapi Pembatalan Liga 1 2020
55 menit lalu -
Dakwaan Jaksa untuk Jumhur Hidayat: 2 Twit Hoaks Omnibus Law Pemicu Demo Rusuh
36 menit lalu -
Duh! Tahanan Polresta Lampung Kendalikan Jaringan Narkoba dalam Penjara
43 menit lalu -
LG Akan Jual Bisnis Ponsel ke Pabrikan Vietnam?
50 menit lalu -
1.120 Mahasiswa UMP Ikuti KKN Tematik Penanganan Covid-19
50 menit lalu -
BSSN dan Huawei Gelar Lokakarya Honeynet Project
44 menit lalu -
Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Bos BI: Insya Allah Aliran Modal Asing Jadi USD19,1 Miliar
30 menit lalu -
Mayoritas Daerah di Jawa Miliki BOR Lebih dari 70 Persen
36 menit lalu -
Mal dan Resto Tutup Pukul 20.00, Pengusaha: Nanggung
45 menit lalu -
DPD RI Tampung Aspirasi DPRD Tomohon Soal Proses Perampingan Perda
53 menit lalu -
Sejak Kamis Pagi Bogor Diguyur Hujan, Begini Kondisi Air di Bendung Katulampa
33 menit lalu
Waketum: Dakwah MUI Merangkul Bukan Memukul

JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia terpilih Anwar Abbas mengatakan salah satu visi MUI kepengurusan baru adalah dakwah yang sifatnya merangkul bukan memukul.
"Ketua Umum MUI terpilih periode 2020-2025 KH Miftachul Achyar dalam sambutan pertamanya dalam acara penutupan MUNAS MUI ke-10 menyatakan tugas ulama itu adalah berdakwah. Dan dalam berdakwah itu caranya, kata beliau, adalah merangkul bukan memukul," kata Anwar kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/11).
Ia mengatakan metode dakwah itu harus benar-benar menjadi perhatian utama bagi seluruh anggota Dewan Pimpinan MUI di pusat dan daerah. Pemahaman dakwah harus disamakan agar memiliki arah yang sama.
Di Islam, kata dia, dinyatakan dakwah agar diarahkan pada tegaknya kebaikan yang sesuai dengan Alquran, As Sunah serta akal sehat. Dalam kehidupan kebangsaan dan bernegara, dakwah agar dipadukan dengan falsafah Pancasila, UUD 1945 serta peraturan yang berlaku.
"Oleh karena dari sambutan Ketua Umum MUI tersebut, kita bisa memahami dakwah MUI ke depan tentu tidak hanya akan menjamah ranah keagamaan saja tapi juga menyangkut masalah kebangsaan dan kenegaraan," katanya.
Anwar juga mengatakan MUI memiliki tugas untuk amar ma'ruf nahi mungkar atau menyeru kebaikan mencegah kemungkaran. Maka, MUI dituntut berani mencegah terjadinya perbuatan mungkar yaitu segala sesuatu yang bertentangan dengan syariat dan konstitusi.
Ia mengatakan MUI juga memiliki tugas sebagai shodiqul hukumahatau mitra pemerintah. Di sisi lain, MUI harus berani mengingatkan dan meluruskan pemerintah jika salah.
Berita Terkait
- Peristiwa Sigi, MUI: Hadapi dengan Cara Persuasif
- MUI Minta Masalah di Sigi Diselesaikan Hingga ke Akar
- MUI: Perbaikan Umat dan Bangsa
- Seorang Bayi di Singapura Dilaporkan Lahir dengan Antibodi Virus Corona
- Komnas HAM: Pemenuhan HAM Bukan Hanya Tanggung Jawab Negara