-
Ketika Tangis Bung Karno dan Hatta Pecah di Wisma Yaso
52 menit lalu -
Zlatan Ibrahimovic Resmi Umumkan Pensiun dari Sepakbola Usai AC Milan Hajar Hellas Verona 3-1
51 menit lalu -
Jelang Liga Indonesia 2023/24, Erick Thohir Beri Peringatan Tegas
24 menit lalu -
5 Fakta Kecelakaan Kereta India Tewaskan 288 Orang, Terburuk dalam Dua Dekade
52 menit lalu -
Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 54, Wajib Siapkan Berkas Ini
52 menit lalu -
2 Pemain Keturunan Grade A yang Alami Nasib Miris Setelah Tolak Perkuat Timnas Indonesia
33 menit lalu -
Klasemen Akhir Liga Italia 2022-2023: Napoli Juara, Juventus Tercecer dari 5 Besar
32 menit lalu -
Kisah Belanda Beri Sultan Amangkurat I Barang Mewah dan Langka Usai Berdamai
27 menit lalu -
5 Fakta Pesawat Terbesar Dunia Mendarat di Bali yang Jadi Sejarah
16 menit lalu -
Pesan Soekarno ke Anak Ketika Tinggalkan Istana Negara: Hanya Boleh Bawa Barang Pribadi!
43 menit lalu -
Bagas Maulana/Shohibul Fikri Ungkap Penyebab Gagal Juara Thailand Open 2023: Kaget dengan Permainan Power Full Wakil China
24 menit lalu -
Peristiwa Hari Ini: Adik John F Kennedy Tewas Ditembak
23 menit lalu
Walmart PHK 200 Karyawan, Ini Alasannya
JAKARTA - Perusahaan ritel multinasional asal Amerika Serikat (AS), Walmart melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya pada lima fasilitas pusat pemenuhan e-commerce.
Sekitar 200 pekerja di Pedricktown, New Jersey, dan ratusan lainnya di Fort Worth, Texas, Chino di California, Davenport di Florida dan Bethlehem di Pennsylvania dimita untuk mencari pekerjaan lain dalam kurun waktu 90 hari.
Juru bicara Walmart mengatakan, PHK dilakukan untuk mengurangi pekerja pada shift malam dan akhir pekan secara khusus pada sejumlah fasilitas yang terdampak. Hal ini juga sejalan dengan investasi yang dilakukan besar - besaran oleh Walmart dalam teknologi otomatisasi selama beberapa tahun terakhir.
"Kami baru-baru ini menyesuaikan tingkat kepegawaian untuk mempersiapkan kebutuhan pelanggan di masa depan dengan lebih baik," kata juru bicara Walmart, dilansir Reuters Jumat (24/3/2023).
Walmart bekerjasama dengan Knapp, yakni penyedia otomatisasi gudang melalui teknologi untuk produksi dan distribusi, sehingga membantu Walmart untuk mengurangi jumlah karyawannya dalam memproses pesanan e-commerce, yang salah satunya telah diterapkan di Pedricktown, New Jersey.