-
Malena Costa Tegaskan Tak Pernah Jalin Kisah Cinta dengan Cristiano Ronaldo
59 menit lalu -
Kiper Muda Indonesia Tambah Masa Bakti di Klub Jepang
51 menit lalu -
Granit Xhaka: Semoga Aubameyang Bisa Pertahankan Performanya
42 menit lalu -
Gary Neville: Peluang Manchester United Juara Liga Inggris Ditentukan Paul Pogba
52 menit lalu -
Frank Lampard: Pemain Chelsea Harus Contoh Mason Mount
37 menit lalu -
BLT Emak-Emak Cair, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
46 menit lalu -
PA 212 Harap Komjen Listyo Sigit Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Laskar FPI
47 menit lalu -
Pantau Dampak Erupsi Gunung Semeru, Mensos: Minimal Cadangan Makanan Harus Ada
39 menit lalu -
Setia, Ini Sikap Georgina Rodriguez saat Cristiano Ronaldo Diterpa Isu Pemerkosaan
25 menit lalu -
Gus Miftah: Polri Bukan Lembaga Dakwah, Komjen Listyo Penuhi Syarat Kapolri
41 menit lalu -
Cara Suzuki Ecstar Jaga Kekompakan Kedua Pembalapnya
48 menit lalu -
Gedung Kongres diserang, apakah kelompok-kelompok milisi AS semakin aktif?
44 menit lalu
Wamendes PDTT Ingin Akselerasi Aliran Listrik Desa di Timur

JAKARTA -- Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menerima audiensi PT Shcneider Electric Indonesia di ruang kerjanya, Jakarta, pada Selasa (1/12). Dalam pertemuan tersebut, Wamendes PDTT banyak membahas pembangunan listrik di desa khususnya kawasan timur Indonesia.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak membicarakan perihal pemasangan solar home system di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan desa-desa yang masih belum teraliri listrik di Indonesia.
Preident Directur Shcneider, Xavier Genoulli, mengatakan dengan menggunakan solar home system, distribusi listrik bisa lebih efektif dan efisien. Selain itu, Shcneider juga terdapat peralatan, perangkat lunak dan layanan yang dapat digunakan remote kontrol dari jarak jauh.
"Orang-orang dapat memanfaatkan energi semaksimal mungkin, lebih efektif dan efisien, lebih aman," jelasnya dalam keterangan pers Kemendes PDTT kepada wartawan.
Mendengar hal itu, Wamendes PDTT Budi Arie terlihat semangat untuk mengaplikasikannya di desa-desa di Indonesia timur. Menurutnya hal itu bisa menjadi solusi bagi desa-desa di bagian Indonesia timur yang sampai saat ini belum teraliri listrik.
"Karena kalau di Indonesia timur atau daerah-daerah kepulauan seperti, Maluku NTT, NTB itu (listrik) memang tidak bisa pakai jaringan kabel. Harus terpisah pakai solar panel per rumah di pasangin, karena jaraknya jauh-jauh kan," jelasnya.
Lebih lanjut Wamnedes ingin kedepan ada akselerasi lagi dalam pembangunan listrik di pedesaan. "Kita rapikan lagi pola dan modelnya termasuk konsekuensinya," sambungnya.
Untuk informasi, PT Schneider merupakan perusahaan yang bergerak di bidang listrik. Shcneider bertujuan untuk memberdayakan semua orang untuk memanfaatkan energi dan sumber daya kita secara optimal, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan untuk semua.
Dalam pertemuan ini, PT Chneider Electric Indonesa dihadiri langsung oleh Mr. Xavier Genoulli President Director, Reza Syarif Direktur Bisnis Devt dan Ratri Head Of CSR Schneider Electric Perancis.
- Mendes Minta Perguruan Tinggi Ikut Dampingi Pertanian Desa
- Gus Menteri: Perguruan Tinggi Penting Bagi Pertanian Desa
- Mendes PDTT Tegaskan Dana Desa Jangan Disalahgunakan
- Isu Rizieq Hingga Adzan, MUI: Kuras Energi, Fokus ke Umat
- PDAM Depok Gratiskan Pemasangan Sambungan Air Bersih