-
Park Hang-seo Bernafsu Kawinkan SEA Games dengan Piala AFF 2022
29 menit lalu -
Wabah PMK Menghantui Lombok Tengah, Pemkab Bantu Peternak
59 menit lalu -
Presiden Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit Setelah Pandemi Melandai
56 menit lalu -
Pelaku Tabrakan Beruntun di Pancoran Masih Diperiksa Polisi
52 menit lalu -
65 Juta UMKM Digerakkan Perempuan, Sandiaga Uno: Perempuan RI Majukan Sektor Parekraf
46 menit lalu -
Jelang Hadapi Bangladesh, Jordi Amat Bakal Gabung Sesi Latihan Timnas Indonesia
39 menit lalu -
Formula E Berlangsung 2 Juni 2022, Polda Metro Jaya Bilang Begini
55 menit lalu -
Kejati Lampung Menaikkan Dugaan Kasus Korupsi KONI Menjadi Penyidik
42 menit lalu -
Indonesia Raih 3 Besar SEA Games 2021, Ketua Komisi X Singgung Penghargaan Kepada Atlet
36 menit lalu -
Luhut Binsar Bakal Bikin Gebrakan, Tak Ada Ampun, Perusahaan Sawit Siap-Siap Saja!
55 menit lalu -
Mendag Lutfi: Perdagangan, Investasi hingga Industri tengah Hadapi Transisi Ganda
34 menit lalu -
Menkominfo Bertemu CEO WEF, Ini yang Dibahas
50 menit lalu
Wapres: Toleransi Warisan Budaya Indonesia

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan bahwa lebih dari tujuh dekade lalu, Pancasila lahir dari semangat untuk mempersatukan berbagai bentuk kemajemukan di tanah air, mulai dari budaya, bahasa, suku, etnis, hingga keberagaman agama.
Hal tersebut disampaikan Wapres pada acara Peresmian 6 Rumah Ibadah Universitas Pancasila di Kampus Universitas Pancasila, JalanbRaya Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (5/01/2022)
"Pancasila dikatakan sebagai titik temu antarberbagai latar belakang kemajemukan tersebut," ucapnya dilansir dari Setwapres.
Salah satunya, kata Wapres, sebagai dasar negara, Pancasila sejalan dengan nilai-nilai berbagai agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
"Pancasila menjadi jaminan bahwa negara melindungi kebebasan memeluk agama, sekaligus mengakomodasi penyelenggaraan aktivitas keagamaan," tuturnya.
Baca juga: Masya Allah, Ini Rahasia KH Ma'ruf Amin Tetap Bugar di Usia 78 Tahun
Pluralitas agama di Indonesia, menurut Wapres, merupakan suatu keniscayaan yang harus disyukuri, dipupuk, dan dipelihara.
"Keberagaman ini, apabila kita rawat dengan pengetahuan dan toleransi, maka akan menjadi kekayaan yang luar biasa yang jarang dimiliki oleh bangsa lain di dunia," terangnya.
Baca juga: Wapres Maruf : Kita Harus Mendengarkan Keinginan Rakyat Papua