-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Arema FC Dijuluki Singo Edan?
49 menit lalu -
Ancam Timnas Indonesia U-20, Timnas Vietnam U-20 Siap Gebrak Piala Asia U-20 2023!
52 menit lalu -
Golkar dan PKS Pastikan Kawal Pemilu 2024 Terlaksana Sesuai Jadwal
50 menit lalu -
Gagal Ginjal Akut, Pakar Sarankan Pemerintah Tetapkan Status KLB
50 menit lalu -
Sidang Penggelapan BBM, Jaksa Cecar Direksi Soal Keluar Masuk Uang Perusahaan
54 menit lalu -
Marselino Ferdinan Kedinginan di Belgia
41 menit lalu -
Soal Pemanggilan Menkominfo di Kasus BTS, Jaksa Agung: Tunggu Waktunya
27 menit lalu -
Kemenhub Anggarkan Rp 774 Miliar untuk Subsidi Angkutan Perintis, Ini Perinciannya
53 menit lalu -
Bung Towel Minta PSSI Pertahankan ShinTae Yong, Ini Alasannya
46 menit lalu -
Tarif Ojol Diatur Pemda, Kemenhub: Masih Tahap Pembahasan
51 menit lalu -
Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Terkuak Lantaran Identitas Pelaku Tertinggal di Kendaraan
56 menit lalu -
Lihat, Truk Boks Fahrudin Naik ke Pembatas Jalan, Menabrak Tiang Lampu dan Terguling
56 menit lalu
Warga Geger, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Terapung di Kali Bekasi

BEKASI - Warga digegerkan dengan penemuan seorang nenek ditemukan tewas terapung di kali irigasi Kedaung, Kampung Kedaung Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.
Diduga sang nenek bernama Enih (80) asal Desa Mekarmukti itu terpeleset saat buang air di kali tersebut.
BACA JUGA:Bacaleg Perindo Sumsel 1 Heri Budianto Yakin Duduk di DPR RI Dapil 1
Menurut Juanda (43) warga mengatakan, sebenarnya korban sudah pikun dan suka keluar rumah. Dia menuturkan, saat itu korban terakhir terlihat pada pagi sekira pukul 09.00 WIB pagi.
"Pertamanya warga bilang ada mayat di kali, pas ditemukan posisinya terlungkup. Nah, pas dibalik sama warga taunya itu nenek Enih warga sini," kata Juanda kepada wartawan di lokasi, Sabtu (26/11/2022) sore.
BACA JUGA:Hujan Deras, 16 Rumah Semipermanen di Grogol Petamburan Ambruk
Dengan dibantu warga, polisi akhirnya mengevakuasi mayat korban. Polisi hingga kini berusaha mengetahui penyebab kematian nenek malang ini dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan menggelar olah TKP. Sementara keluarga korban menolak untuk di otopsi.
"Setelah dikenali, korban kemudian langsung kami bawa pulang untuk dimakamkan," jelasnya.