-
Turis Rusia Jalan-Jalan Tanpa Busana di Bali, Ngaku Punya Penyakit Tidur Berjalan
33 menit lalu -
SIG Dapat Penghargaan di Ajang Prominent Awards 2023
55 menit lalu -
Gelombang Tinggi Ancam Penyeberangan Bali, Waspadai Ini!
55 menit lalu -
Terkait Proyek Rempang Eco City, NCW Beri Pesan Penting ke Jokowi
42 menit lalu -
Revitalisasi, Kilang LNG Arun Bakal Jadi Hub Terminal
15 menit lalu -
Tak Rela Jokowi dan Keluarga Diperdagangkan, Projo Ganjar Deklarasi Dukungan di Kota Depok
52 menit lalu -
Russia Accuses US, Britain of Helping Ukraine in Crimea Missile Attack
48 menit lalu -
Pembalap F1 Perempuan Pertama Bikin Heboh, Selengkapnya di Okezone Updates Hari Ini!
38 menit lalu -
Visi-Misi Sudah Lengkap, TPN Ganjar Bahas Persiapan Tim di Pusat dan Daerah
32 menit lalu -
Smartfren PHK Massal Ratusan Karyawan Tanpa Pemberian Uang Kompensasi
49 menit lalu -
Satgas Anti-Mafia Bola Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Sepak Bola Liga 2
18 menit lalu -
Pelaku Usaha Diminta Tak Sembarangan Pilih Platform Jualan
11 menit lalu
Warga Temukan Mayat Bayi dengan Tali Pusar Masih Menempel di Pantai Galala
AMBON - Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengusut pelaku yang diduga kuat telah membuang jasad bayi yang baru lahir, di sekitar kawasan pesisir Pantai Galala, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon).
"Pengusutan dilakukan setelah adanya laporan warga yang menemukan jasad bayi tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki yang masih lengkap dengan tali pusar atau ari-ari," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janet Luhukay di Ambon, Selasa (30/5/2023).
Jasad bayi dalam kondisi telanjang ini pertama kali ditemukan saksi Marfin Manuputty (13) seorang remaja yang sedang bermain di perairan dangkal Pantai Galala.
Saat itu saksi bersama empat rekannya sedang mandi dan bermain bola di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 17:00 WIT.
Kemudian Marfin mencari ikan di pesisir pantai, dan melihat sesosok jenazah sementara mengapung di dalam air dan memberitahukan ke rekan-rekannya.
Setelah itu salah seorang saksi langsung memanggil warga setempat untuk melihat hal tersebut, dan rekannya yang lain mengangkat jenazah bayi itu ke daratan dan meletakkannya di atas talud penahan air laut di bawah Jembatan Merah Putih.