-
Tammy Abraham Cinta Roma, tapi Masih Ragu dengan Masa Depannya
56 menit lalu -
Update Covid-19 Per 22 Mei 2022: Positif 6.052.590 Orang, 5.892.441 Sembuh & 156.522 Meninggal
58 menit lalu -
Bendera Indonesia & PBB Berkibar di Ajang GPDRR 2022, Simak Letjen TNI Suharyanto
47 menit lalu -
SEA Games 2021: Ronaldo Kwateh Cetak Gol Cantik, Timnas Indonesia U-23 Unggul 1-0 atas Malaysia
27 menit lalu -
Diego Simeone Akui Ini Musim yang Buruk untuk Atletico Madrid
40 menit lalu -
Ditagih Bayar Denda Rp 300 Juta Terkait Hak Cipta, Atta Halilintar Bilang Begini
41 menit lalu -
Ngeteh Cantik Sri Mulyani di Tengah Kepadatan Aktivitas, Ada Mawar Pink
55 menit lalu -
Tanda-tanda Sebelum Ayah Dimas Seto Meninggal Dunia
52 menit lalu -
Hamdalah, Semua Korban Longsor di Cijeruk Bogor Berhasil Ditemukan
44 menit lalu -
Pantau Realisasi Anggaran Program Prioritas Nasional, BKN Luncurkan SPEKTRA
46 menit lalu -
Menaker Ida Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya Sosok Fahmi Idris
38 menit lalu -
Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2021, Minggu 22 Mei 2022 Pukul 17.00 WIB: Indonesia Kukuh di Posisi 3, Jauh Tinggalkan Malaysia
24 menit lalu
Warning Banjir Bandang, Warga Kupang Pinggiran Kali Wajib Waspada

GenPI.co - Potensi banjir bandang diprediksi akan terjadi di wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) seiring dengan curah hujan yang cukup tingga hingga Kamis, 20 Januari 2022.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari BMKG, pagi tiga kabupaten yang siaga itu adalah kabupaten Kupang, Manggarai Barat dan juga kabupaten Belu.
Berbagai dampak yang terjadi akibat dampak hujan lebat itu menurut BMKG seperti jembatan yang rendah tak bisa dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
Kemudian juga volume aliran sungai meningkat akibat banjir, aliran banjir berbahaya dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Pemerintah Kota Kupang mengimbau warga yang tinggal atau menetap di daerah bantaran kali untuk mewaspadai banjir bandang akibat intensitas curah hujan yang lebat di ibu kota provinsi NTT itu.
"Kami minta warga yang tinggal di pinggiran kali agar lebih waspada dengan curah hujan yang tinggi seperti saat ini," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man dikutip ANTARA di Kupang, Kamis (20/1).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan prakiraan dampak hujan lebat di NTT khususnya di Kota Kupang yang mana Kota Kupang masuk dalam daftar kota siaga dampak hujan lebat.
Oleh karena itu ujar dia, pemerintah Kota Kupang sudah berkoordinasi dengan setiap camat dan lurah untuk mengimbau warganya agar selalu waspada.
"Kami minta jika ada bencana setiap lurah dan camat harus melaporkan kepada kami sehingga bisa dilakukan evakuasi lebih cepat khususnya yang tinggal di pinggiran kali," tambahnya.(*) ANT
Video seru hari ini: