-
Legenda Bayern Munich Dijagokan untuk Gantikan Joachim Loew
41 menit lalu -
Ketum PSSI Desak Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Terus Digenjot
37 menit lalu -
Foto-Foto Hot Daniella Semaan, Ibu 5 Anak bak ABG!
41 menit lalu -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Vs Bali United: Sukses Menggebrak Lewat Serangan Balik
56 menit lalu -
4 Fakta Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12, Insentif Cair
55 menit lalu -
IBL Jadi Ajang Mempersiapkan Timnas Basket Indonesia
41 menit lalu -
Spesifikasi Xiaomi Mi 11 Lite Bocor dari Google Play Console
41 menit lalu -
Jabar Jadi Prioritas Kerja Sama Infrastruktur Hijau Jerman-I
32 menit lalu -
RESMI! Joan Laporta Kembali Jadi Presiden Barcelona
24 menit lalu -
Hari Ini, Jakarta Timur dan Selatan Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
57 menit lalu -
Stefano Pioli Tak Sabar Ingin Hadapi Manchester United
57 menit lalu -
Daftar Nama Calon Ketum PB HMI 2021-2023
55 menit lalu
WHO Tetapkan Madinah sebagai Kota Paling Sehat di Dunia

JEDDAH - Madinah di Arab Saudi ditetapkan sebagai salah satu kota paling sehat di dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kota suci kedua bagi umat Islam setelah Makkah itu mendapat status tersebut setelah tim WHO melakukan penilaian, memastikan Madinah memenuhi semua standar global yang diperlukan sebagai kota sehat.
Madinah diyakini sebagai kota pertama di dunia berpopulasi lebih dari 2 juta jiwa yang diakui sebagai kota paling sehat sesuai standar WHO.
BACA JUGA: Arab Bentuk Perusahaan Senilai Rp3,78 Triliun untuk Kembangkan Situs Suci
Sebanyak 22 organisasi pemerintah, komunitas, lembaga amal, serta relawan di Madinah membantu mempersiapkan status Kota Sehat Madinah.
"Kota yang sehat adalah kota yang terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosial dan memperluas sumber daya masyarakat yang memungkinkan penduduk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal," bunyi pernyataan WHO, dikutip dari Arab News, Minggu (24/1/2021).
Program Kota Sehat Madinah juga menggandeng Universitas Taibah yang mencatat semua persyaratan dan prosedur pemerintah berdasarkan aturan, bukti, serta prosedur bertaraf global, melalui platform elektronik. Ini membantu tim WHO dalam memberikan penilaian.
Program Kota Sehat Madinah juga menggandeng Universitas Taibah yang mencatat semua persyaratan dan prosedur pemerintah berdasarkan aturan, bukti, serta prosedur bertaraf global, melalui platform elektronik. Ini membantu tim WHO dalam memberikan penilaian.
BACA JUGA: Riyadh Oasis Dimulai, Wisatawan Bisa Rasakan Liburan Mewah di Tengah Gurun Pasir
Di antara inisiatifnya, Program Kota Sehat Madinah merevitalisasi masyarakat dengan mendirikan badan amal khusus serta memberikan dukungan melalui berbagai proyek berkualitas bekerja sama dengan lembaga pemerintah.
WHO juga merekomendasikan agar universitas memberikan pelatihan kepada instansi di kota lain yang berminat mengikuti program kota sehat. Sebuah komite dipimpin direktur Universitas Taibah, Abdul Aziz Assarani, mengawasi 100 anggota 22 badan pemerintah, sipil, lembaga amal, dan relawan.