-
Leandro Paredes: PSG Sedang Berusaha Yakinkan Lionel Messi
57 menit lalu -
Menko Airlangga: Vaksin Mandiri Gratis, Tak Ada Komersialisasi
57 menit lalu -
Kelebihan Pasokan Listrik, Proyek 35.000 Mw Perlu Ditinjau Ulang
55 menit lalu -
GeNose untuk Kereta Api dan Bus Diproduksi Bertahap
57 menit lalu -
Mantan Tentara TPNPB Serahkan 1 Pucuk Senjata Api ke Satgas Pamtas TNI
59 menit lalu -
Haris Azhar: PAM Swakarsa Masih Jadi Trauma
57 menit lalu -
5 Teroris Ditangkap, Ada Pengusaha hingga ASN
56 menit lalu -
Kasus Covid-19 Nyaris Sejuta, Kemenkes: Jangan Lihat Angkanya
50 menit lalu -
Jangan Takut Divaksin Covid-19, Tak Timbulkan Efek Samping Berbahaya
57 menit lalu -
KSP Respons Ujaran Rasis Ketua Pro Jokowi Amin
36 menit lalu -
Paul Poba Jadi Kunci Kemenangan Man United atas Liverpool
46 menit lalu -
Kompetisi Liga 1 2020 Dibatalkan, Gelandang Persib Fokus Bisnis Kuliner
44 menit lalu
Wiku: Tren Kematian Menurun

JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 menyampaikan Wiku Adisasmito, terjadi tren penurunan persentase kematian di tingkat nasional yang mencapai 3,19 persen. Menurutnya, capaian ini berkat kerja keras tenaga kesehatan dalam melakukan perawatan pada pasien Covid di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia.
"Karena itu, kami mengapresiasi setinggi-tingginya tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan, serta yang sudah berusaha keras memberikan rawatan intensif yang berkualitas sehingga mampu menekan persentase kematian di tingkat nasional," kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/11).
Selain itu, Satgas juga mengapresiasi masyarakat yang telah berinisiatif dan bersedia memeriksakan dirinya sebagai upaya deteksi dini. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan peluang kesembuhan pasien Covid.
Namun, Wiku juga menyampaikan, jumlah kasus aktif secara nasional masih belum terkendali pada pekan ini. Hingga 22 November, Satgas mencatat kasus aktif di Indonesia mencapai sebesar 12,78 persen atau menurun 0,05 persen dari pekan sebelumnya.
Meskipun terjadi penurunan kasus aktif secara nasional, namun Wiku menyebut, jumlah kasus aktif masih cenderung mendatar. "Angka ini masih cenderung mendatar yang menandakan bahwa laju penurunan kasus aktif terhenti. Atau dengan kata lain, penularan tidak terkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," kata Wiku.
Wiku mengatakan, masih belum terkendalinya kasus aktif nasional ini disebabkan karena liburan panjang dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Karena itu, Satgas meminta pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan, sosialisasi, penegakan disiplin, dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan tanpa pandang bulu.
"Kolaborasi pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menekan kasus aktif di tingkat nasional," ujar dia.
Berita Terkait
- Wagub DKI: Ada Evaluasi Jabatan Terkait Kerumunan di Jakarta
- Wiku: Kasus Covid Naik 3,9 Persen di Pekan Ini
- Satgas Minta Pemda Sanksi Masyarakat yang Tolak Tes Covid
- BPBD Sukabumi Gencarkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
- Pembangunan Jalur Lingkar Selatan Jatim Capai 56,7 Persen