-
Hadi Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang kepada TNI
52 menit lalu -
Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk, Kata SMRC
47 menit lalu -
Prediksi: Real Sociedad vs Atletico Madrid
24 menit lalu -
Misteri Suara Tembakan di Pasar Minggu Terungkap, Pelaku Diduga Brimob Berpangkat Kompol
36 menit lalu -
Nadiem Makarim Memuji Guru: Garda Terdepan Mewujudkan Merdeka Belajar
27 menit lalu -
160 Ribu Guru Lulus PPPK, Baru 65 Persen yang Dapat SK, PGRI Bilang Begini
37 menit lalu -
Potret Modis Rachel Vennya Pakai Tanktop Zebra, Netizen: Awww Damagenya
35 menit lalu -
Menteri Suharso Bertandang ke Jerman Bahas Energi dan Perubahan Iklim
20 menit lalu -
Minggu Penuh Hoki, Intip Peruntungan 3 Zodiak Beruntung Ini
7 menit lalu
Yamaha dan Honda Dituduh Ikuti Teknologi Aprilia

AMSTERDAM - Mantan Teknisi Aprilia Racing, Jan Witteveen, menyindir dua tim pabrikan asal Jepang, yaitu Monster Energy Yamaha dan Repsol Honda. Dia menyebut Yamaha dan Honda mencoba menyontek teknologi Aprilia.
Performa Aprilia di MotoGP 2021 bisa dibilang cukup baik. Meski mengakhiri di peringkat bontot klasemen akhir konstruktor musim lalu, tetapi pembalapnya, yaitu Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, berhasil tembus 10 besar di klasemen pembalap.
Espargaro menutup musim MotoGP 2021 dengan bertengger di urutan kedelapan dengan koleksi 120 poin. Lalu, Vinales, yang datang di pertengahan musim, finis ke-10.
Performa tim pabrikan asal Italia itu mulai menanjak. Performa mereka pun cukup konsisten. Sebagai tim dari benua Eropa, mereka mampu bersaing dengan tim asal Asia, seperti Yamaha dan Honda.
BACA JUGA: Keluarga Buat Prioritas Maverick Vinales Berubah, Masih Targetkan Juara Dunia?
Witteveen, yang pernah menjadi bagian dari Aprilia, menilai teknologi Aprilia mengalami peningkatan. Bahkan, dia juga menyebut, bahwa Yamaha dan Honda ingin meniru teknologi Aprilia saat ini. Akan tetapi, dia menilai kedua tim pabrikan asal Jepang itu tidak bisa menirunya dengan baik.
"Kami sampai pada titik di mana orang Jepang tertarik dengan teknologi kami. Yamaha dan Honda mencoba meniru Aprilia," kata Witteveen, dikutip dari Motosan, Jumat (21/1/2022).