-
Tak Berdaya Sendirian, Mike Tyson Bersyukur Punya Allah SWT
59 menit lalu -
PPKM Diperpanjang, Orang Kaya Masih Tahan Belanja Barang Mewah
55 menit lalu -
Akibat Pandemi, Banyak Koperasi Belum Laksanakan RAT
51 menit lalu -
PSIS Berduka, Mantan Pelatihnya Tutup Usia
45 menit lalu -
YLBHI: Rencana Calon Kapolri yang Itu Buruk Sekali
45 menit lalu -
Anjing Ini Viral Setelah Meniru Cara Berjalan Pemilkinya
44 menit lalu -
Eks Striker Bayern Kini Supersub Tertajam di 5 Liga Besar Eropa
33 menit lalu -
Kasus Meningkat, Buleleng Dapat Tambahan 2 Hotel
38 menit lalu -
Pernyataan Resmi RBW Entertainment Terkait Kontrak MAMAMOO dengan Agensi
45 menit lalu -
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
58 menit lalu -
20 Ribu Warteg Disebut Terancam Tutup, Program Ini Tawarkan Solusi
55 menit lalu -
BLK Kesenian Cetak Generasi Muda Pelestari Seni Budaya
53 menit lalu
0
Yanik Akui Dukungan Baru Lisan

Bahkan dukungan tersebut dinilai cukup bagi Yanik Subamia kembali memimpin KONI Klungkung periode 2021-2024.
"Kalau dukungan tertulis bermaterai memang belum. Tapi dukungan secara lisan cabor di Klungkung banyak mengarah ke saya. Mereka menyatakan masih ingin saya memimpin KONI Klungkung untuk empat tahun ke depan," ucap Wayan Yanik Subamia, Sabtu (28/11).
Menurut Yanik Subamia, dukungan itu mungkin karena dirinya belum terang-terangan maju di Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Klungkung yang kemungkinan besar digelar 18 Desember nanti. Bahkan, kata Yanik, dirinya sendiri belum menyatakan pasti untuk maju, karena fokus menyelesaikan tugas pada periode pertama.
Namun jika diberikan kesempatan lagi, Yanik Subamia, berjanji akan mengabdikan diri lebih baik, dalam pembangunan dan pembinaan olahraga di Klungkung. Untuk itu, dukungan lisan yang diterima, Yanik berharap dilanjutkan dalam dukungan resmi bermaterai, seperti di KONI Kota Denpasar.
Menurut Yanik, beberapa cabor menginginkan dirinya memimpin KONI Klungkung empat tahun kedepan. Namun, katanya, semua tetap sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang berlaku. Bahkan termasuk membuka figur dalam demokrasi memilih Ketua Umum KONI Klungkung, harus mendapat kepercayaan dari cabor.
"Dukungan lisan tetap kami hargai, tapi dukungan tertulis juga kami harapkan saat Musorkab nanti. Sehingga nanti ada dukungan tertulis dan lisan," tegas Yanik Subamia.
Sementara itu kepengurusan KONI Klungkung periode 2016-2020 akan berakhir pada 29 Desember. Musorkab pun harus digelar 11 hari sebelum masa kepengurusan berakhir. Namun sebelum Musorkab, KONI Klungkung harus menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020.
Dengan demikian, Musorkab nanti sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), akan melaporkan pertanggungjawaban selama periode 2016 - 2020.
Sementara itu dalam rapat RAT pada 10 Desember, pengurus KONI melaporkan pertanggungjawaban, khususnya di tahun 2020. Hal ini sesuai arahan petinggi KONI Bali, sehingga mekanisme Musorkab didahului pertanggungjawaban laporan tahunan dulu. *dek
"Kalau dukungan tertulis bermaterai memang belum. Tapi dukungan secara lisan cabor di Klungkung banyak mengarah ke saya. Mereka menyatakan masih ingin saya memimpin KONI Klungkung untuk empat tahun ke depan," ucap Wayan Yanik Subamia, Sabtu (28/11).
Menurut Yanik Subamia, dukungan itu mungkin karena dirinya belum terang-terangan maju di Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Klungkung yang kemungkinan besar digelar 18 Desember nanti. Bahkan, kata Yanik, dirinya sendiri belum menyatakan pasti untuk maju, karena fokus menyelesaikan tugas pada periode pertama.
Namun jika diberikan kesempatan lagi, Yanik Subamia, berjanji akan mengabdikan diri lebih baik, dalam pembangunan dan pembinaan olahraga di Klungkung. Untuk itu, dukungan lisan yang diterima, Yanik berharap dilanjutkan dalam dukungan resmi bermaterai, seperti di KONI Kota Denpasar.
Menurut Yanik, beberapa cabor menginginkan dirinya memimpin KONI Klungkung empat tahun kedepan. Namun, katanya, semua tetap sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang berlaku. Bahkan termasuk membuka figur dalam demokrasi memilih Ketua Umum KONI Klungkung, harus mendapat kepercayaan dari cabor.
"Dukungan lisan tetap kami hargai, tapi dukungan tertulis juga kami harapkan saat Musorkab nanti. Sehingga nanti ada dukungan tertulis dan lisan," tegas Yanik Subamia.
Sementara itu kepengurusan KONI Klungkung periode 2016-2020 akan berakhir pada 29 Desember. Musorkab pun harus digelar 11 hari sebelum masa kepengurusan berakhir. Namun sebelum Musorkab, KONI Klungkung harus menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020.
Dengan demikian, Musorkab nanti sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), akan melaporkan pertanggungjawaban selama periode 2016 - 2020.
Sementara itu dalam rapat RAT pada 10 Desember, pengurus KONI melaporkan pertanggungjawaban, khususnya di tahun 2020. Hal ini sesuai arahan petinggi KONI Bali, sehingga mekanisme Musorkab didahului pertanggungjawaban laporan tahunan dulu. *dek
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali