-
Jadwal Final Piala AFF U-16 2022 Hari Ini: Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Misi Ulangi Sukses 2018!
52 menit lalu -
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022
37 menit lalu -
Takut Diserang Suporter Timnas Indonesia U-16 di Final Piala AFF U-16 2022, Pelatih Vietnam: Kami Butuh Pengawalan!
35 menit lalu -
Raisa Dijadwalkan Konser di GBK Februari 2023, Sebuah Impian yang Terkubur
57 menit lalu -
Bima Sakti Ungkap Penyebab Seluruh Orangtua Pemain Timnas Indonesia U-16 Diundang Saksikan Final Piala AFF U-16 2022
18 menit lalu -
PDIP dan Jokowi Sesungguhnya Kunci dari Koalisi Pilpres 2024
59 menit lalu -
Tante Ernie Sindir Seseorang, Pakai Kata-kata Dajal
38 menit lalu -
FIFA Resmi Majukan Kick Off Piala Dunia 2022, Lebih Cepat Satu Hari dari Jadwal Sebelumnya
17 menit lalu -
Demi Chelsea, Raheem Sterling Siap Geser Posisi
24 menit lalu -
IOJI Temukan 42 Kapal Ikan Asing Vietnam di Perairan Indonesia
34 menit lalu -
Pelayanan SIM Keliling Kendari Hari Ini di Bundaran Mandonga dan Tank Anduonohu
52 menit lalu -
Dokter Boyke Beberkan Tips Agar Pria Perkasa di Ranjang, Catat!
55 menit lalu
Yenny Wahid Bicara Pemilu 2024, Singgung Jalan Pintas Menang

GenPI.co - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengingatkan para politikus agar tidak menggunakan isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) menjelang Pemilu 2024.
Menurut Yenny, isu SARA memang dapat dengan cepat mendulang suara, tetapi dampaknya dapat memecah belah bangsa.
"Isu SARA menjadi isu yang paling mudah dipakai untuk konsolidasi politik, tetapi sangat berbahaya bagi masyarakat. Dampaknya panjang," ujarnya di Badung, Bali, Rabu (30/6/2022).
Dia mengingatkan para politikus untuk tak mengambil jalan pintas tersebut. Masyarakat sebagai pemilih pun diminta cerdas dan tidak mudah terprovokasi.
"Kita harus menuntut pertanggungjawaban tokoh politik agar tidak menggunakan isu SARA karena dampaknya masyarakat akan terbelah," tuturnya.
Yenny menyebut penggunaan isu SARA merupakan hal yang bertentangan dengan Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara.
Pancasila merupakan cara hidup yang menghargai adanya kebinekaan atau keragaman dalam hidup bermasyarakat.
"Indonesia beruntung karena punya Pancasila. Bagi kami umat Islam, Pancasila adalah ikatan suci yang menyatukan seluruh warga negara Indonesia apa pun latar belakang agama, kepercayaan, dan ras dalam satu bingkai NKRI," kata Yenny.
Pancasila menjadi mekanisme untuk mengelola perbedaan sehingga masyarakat Indonesia yang beragam dapat hidup berdampingan dan bersikap toleran terhadap perbedaan.
"Di sini kita punya semacam pemahaman bahwa tidak usah main-main dengan isu SARA karena di negara lain (pemahaman) itu belum berkembang," tuturnya. (antara)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?