-
Seorang Warga Tewas Dalam Insiden Kebakaran Pasar Caringin Bandung
46 menit lalu -
Menko Airlangga Optimistis Kemitraan Indonesia-Inggris Beri Manfaat Lebih Besar
46 menit lalu -
Hasil Lengkap Wakil Indonesia di Hari Kedua Singapore Open 2023: 8 Utusan Melaju ke 16 Besar!
32 menit lalu -
Cek Fakta Benarkah Ernando Ari Kiper Timnas Indonesia Pernah Jadi Tukang Angkat Elpiji Sebelum Gabung Timnas?
53 menit lalu -
Izin Operasional Belum Diperpanjang, Polresta Bogor Kota Datangi PT Bumi Mas Citra Mandiri
41 menit lalu -
Ini 5 Kesalahan Teco saat Bali United Gagal Bungkam PSM, Nomor 2 & 4 Bukti Spaso Habis
53 menit lalu -
RUPS PLN: Mencetak Rekor Laba Terbaik Sepanjang Sejarah
39 menit lalu -
Indonesia Dorong Negara Nonblok Percepat Pemulihan Ketenagakerjaan Global Pascapandemi
35 menit lalu -
Rinov/Pitha Selamatkan Wajah Ganda Campuran Indonesia di Singapore Open 2023
27 menit lalu -
Dampak Sosial Tol Semarang-Demak Dikaji, Nasib Nelayan & PKL Dipertaruhkan
51 menit lalu -
Kadek Dimas Cedera Jelang Kontra PSM, Respons Irfan Jaya Berkelas
35 menit lalu -
Lolos 16 Besar Singapore Open 2023, The Minions Bicara Hal yang Menjadi Ganjalan
53 menit lalu
Yusril Temui Cak Imin di Markas PKB, Nama Gus Dur Disebut

GenPI.co - Politikus senior Yusril Ihza Mahendra terlihat bertandang ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menemui sang ketua umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup pada Kamis, (16/3 ) petang.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu tiba bersama belasan elite PBB di kantor DPP PKB Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB. Dia diterima Cak Imin dan elite PKB di ruangan pertemuan lantai dasar.
Cak Imin mengajak Yusril berbincang empat mata di salah satu ruangan khusus di kantor tersebut. Dia tidak menjelaskan secara detail pertemuan tersebut, tetapi sempat menyebut nama Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Reuni khusus, karena pernah menjadikan Gus Dur sebagai presiden," ujar Muhaimin dikutip ANTARA, Kamis (16/3).
Tak hanya Gus Dur, lanjut Cak Imin, Yusril mengaku pernah membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden.
"Saya ingin cek kesaktian beliau, siapa yang menang di 2024," imbuhnya berkelakar.
Sementara itu, Yusril mengakui kedekatannya dengan PKB sudah terjalin sejak tahun 1998, pada masa kepemimpinan almarhum Gus Dur.
"Persahabatan yang luar biasa dan susah untuk dilupakan selama-lamanya," kenangnya.
"Saya pun berpidato singkat di MPR, saya mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada saudara saya, Abdurrahman Wahid," imbuh Yusril Ihza Mahendra.(ANT)
Heboh..! Coba simak video ini: