JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin meminta DPP Real Estate Indonesia (REI) mempercepat pembangunan rumah untuk menekan angka backlog kepemilikan rumah. Saat ini terdapat 12,75 juta kekurangan rumah.Menurutnya selain untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak bagi masyarakat, program tersebut juga mendorong usaha lain yang terkait dengan pembangunan rumah.BACA JUGA:Ingat! Kontraktor Harus Bangun Sejuta Rumah dengan Produk Lokal "Pemerintah mendorong pembangunan perumahan, mendukung bukan hanya untuk mengurangi backlog kekurangan perumahan, tapi juga punya multiplier effect, termasuk usaha masyarakat, seperti gorden, bata, dan pasir," ujar Wapres dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (25/5/2022).Menurut Wapres sektor properti masih menunjukkan tren positif dibandingkan sektor lain. Untuk itu, ia menekankan, pembangunan satu juta rumah harus dioptimalkan.BACA JUGA:Program Sejuta Rumah Dilanjutkan, 1,1 Juta Unit Terbangun di 2021"Pemerintah mendorong pembangunan satu juta rumah, h